Pilkada Jakarta 2 Putaran, Ini Pandangan Pengamat
IST Foto bersama usai debat terakhir.--
BACAKORANCURUP.COM - Jika Pilkada Jakarta 2024 dua putaran, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Silitonga, menggambarkan skenario untuk Pramono-Rano dan RK-Suswono.
Ia menilai bahwa pasangan calon (paslon) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 harus lebih fokus pada isu-isu yang langsung memengaruhi masyarakat kelas bawah.
Hal ini penting, mengingat jumlah mereka yang terbesar di Jakarta, terutama dalam menghadapi potensi pemilihan yang dilaksanakan dalam dua putaran.
"Harus lebih fokus kepada masyarakat kelas bawah karena memang itu jumlah yang paling besar,," katanya saat dikonfirmasi Rabu 4 November 2024.
Menurutnya, masalah pengangguran yang terus meningkat dalam sepuluh tahun terakhir menjadi isu utama yang harus ditangani oleh kedua paslon.
Para calon diharapkan bisa merumuskan program yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan, baik untuk lulusan perguruan tinggi maupun sekolah menengah atas (SLTA).
Selain itu, Jamiluddin juga menekankan perlunya perhatian terhadap masyarakat kelas menengah ke atas yang semakin peduli dengan isu lingkungan, khususnya terkait dengan pengurangan emisi yang tinggi di Jakarta.
"Emisi yang tinggi di Jakarta menjadi keluhan bagi masyarakat kelas menengah atas. Mereka merasa lingkungan di Jakarta sudah tidak layak untuk dihuni," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi jika Pilkada DKI Jakarta benar-benar digelar dalam dua putaran, Jamiluddin mengingatkan agar kedua paslon mempersiapkan program-program yang realistis dan relevan.
BACA JUGA:Usai Gus Miftah Viral, Jubir Ketum DPP Gerindra Posting Ini
BACA JUGA:Disabilitas Terima Makan Bergizi Gratis 2025?
Hal ini penting untuk menghindari tingginya angka golongan putih (golput) pada putaran kedua.
Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon nomor urut 3, telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dengan meraih suara 50,07 persen. Namun, tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) menyebutkan bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 kemungkinan besar akan digelar dalam dua putaran.
Mengacu pada Keputusan KPU Jakarta Nomor 29 Tahun 2024, jika terjadi putaran kedua, Pilkada Jakarta akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2025.