BenQ Merilis Smart Board dan Projector Bersertifikasi Google EDLA
--
JAKARTA - Perusahaan global di bidang solusi display, BenQ memperkenalkan beberapa produk terbaru untuk ruang pendidikan dan kerja, di Jakarta, Selasa kemarin.BenQ menghadirkan smart board tipe BenQ Board Pro RP04 yang telah tersertifikasi Google EDLA.
Selain itu, BenQ Board Essential RE03N2 merupakan produk yang telah tersertifikasi TKDN dan Smart Projector EU610ST.Mengusung tema "Shape the Future", BenQ Indonesia terus menghadirkan solusi inovatif yang memberikan kemudahan serta dapat diandalkan bagi para pengguna."Kami memperkuat komitmen jangka panjang ini dengan peluncuran smart board bersertifikasi EDLA, yang terintegrasi secara mulus dengan dunia Google Mobile Services (GMS) yang digunakan oleh para pendidik dan pekerja kantoran," jelas Managing Director BenQ Indonesia Andryanto C. Wijaya, dalam keterangannya, Rabu (20/12).
BACA JUGA:Kawasaki Siapkan Motor Hybrid Baru
"Dengan memperkuat kolaborasi dan interaksi yang efektif baik dalam pembelajaran hybrid maupun dalam pengaturan rapat, smart board baru kami akan membantu dunia pendidikan dan perkantoran untuk terus maju dalam upaya mencapai keunggulan."Secara khusus, sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menegaskan kembali komitmen dan keseriusan BenQ terhadap market Indonesia.
"BenQ Smart Projector EU610ST kami membuat rapat menjadi tidak merepotkan dengan sistem operasi Android bawaan dan BenQ Launcher. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempresentasikan materi langsung dari cloud atau perangkat mobile tanpa memerlukan laptop," jelas Andryanto.Bersertifikasi Google EDLA, BenQ Board baru terintegrasi sepenuhnya dengan GMS, memberikan pengguna akses yang lebih mudah ke layanan resmi Google Play, Google Drive, Google Meet, Google Docs, Google Classroom, dan aplikasi Android lainnya secara langsung dari BenQ Board.BenQ Board baru juga dilengkapi software milik BenQ untuk whiteboarding canggih dan berbagi layar.
Whiteboard EZWrite 6 membuat penulisan dan ilustrasi konsep menjadi mudah, sementara InstaShare 2 memungkinkan hingga 9 layar agar bisa dibagikan secara nirkabel untuk diskusi kolaboratif yang mulus.