Bentuk Kecemasan yang Kerap Dialami dan Sering Disembunyikan

3. Kecemasan Performa 

Kecemasan performa seringkali dialami oleh individu yang harus tampil atau berperan dalam situasi yang mengharuskan mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka, seperti berbicara di depan umum, ujian, atau bahkan saat berkarya di tempat kerja.

Kecemasan ini muncul karena ketakutan akan gagal atau tidak mampu memenuhi harapan orang lain. Walaupun wajar terjadi, banyak orang yang berusaha menyembunyikan kecemasan ini karena takut dianggap kurang mampu atau tidak kompeten.

 

4. Kecemasan Berpisah

Kecemasan berpisah adalah ketakutan yang berlebihan terhadap perpisahan dengan orang yang dianggap penting, seperti orang tua, pasangan, atau anak.

Kecemasan ini sering muncul pada anak-anak, namun juga bisa dialami oleh orang dewasa. Biasanya, individu dengan kecemasan berpisah merasa sangat gelisah dan khawatir jika harus terpisah dari orang yang mereka sayangi, bahkan dalam situasi yang tidak berbahaya.

 

5. Kecemasan tentang Masa Depan

Kecemasan tentang masa depan adalah perasaan khawatir yang berlebihan tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Ini bisa berkaitan dengan karier, hubungan pribadi, atau bahkan masalah global. Kecemasan ini dapat menyebabkan seseorang merasa terjebak dalam perasaan tidak pasti dan takut menghadapi perubahan.

Banyak orang merasa tertekan oleh tekanan hidup yang terus berkembang, tetapi tidak selalu mampu mengungkapkan kekhawatiran ini karena takut dianggap pesimis atau tidak optimis.

 

6. Kecemasan Terkait Peran

Kecemasan terkait peran muncul ketika seseorang merasa tidak mampu memenuhi peran yang diharapkan oleh orang lain, misalnya sebagai orang tua, pasangan, atau rekan kerja.

Individu ini mungkin merasa bahwa mereka tidak dapat memenuhi ekspektasi atau standar yang ada, baik dari diri mereka sendiri maupun dari orang lain. Kecemasan ini sering disembunyikan karena orang merasa takut dianggap tidak kompeten atau gagal dalam perannya.