Sistem Pemungutan PAD Perlu Dibenahi

IST Pajak asli Daerah.--

LEBONG - Guna mengantisipasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Lebong, Kopli Ansori meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut segera berbenah. Seluruh PAD yang belum terpungut harus dikejar progresnya supaya tidak ada target yang terlalu senjang dengan realisasi.

 ''Paling tidak dengan sisa waktu yang tinggal sepekan ini bisa dimaksimalkan lagi untuk mengejar target,'' kata Kopli.

Terlebih untuk PAD yang sudah terpungut, diharapnya segera disetorkan ke kas daerah. Mengingat masih banyak kegiatan yang harus dibayarkan menjelang tutup tahun anggaran.

''Kalau setoran PAD diperam, jelas akan berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang akan sudah direncanakan,'' terang Kopli. 

BACA JUGA:Nataru, Distribusi BBM Lancar

Untuk OPD yang tidak bisa memungut PAD sesuai yang ditargetkan, dipastikannya akan dievaluasi. Terlebih bagi OPD yang bertahun-tahun realisasi PAD nya rendah. 

''Tinggal lagi nanti kami dalami apa yang menjadi kendalanya, kalau tidak masuk akal artinya orang di OPD bersangkutan tidak siap bekerja,'' ungkap Kopli.

Terpisah, Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Monginsidi, S.Sos memastikan telah menyurati OPD yang progres pemungutan PAD nya masih rendah. Hingga pertengahan Desember, realisasinya belum sampai 80 persen dari target Rp 29 miliar.

''Untuk PAD sektor pajak realisasinya 90 persen lebih, yang rendah itu PAD sektor retribusi,'' tukas Monginsidi. 

Tag
Share