Angka Kenakalan Remaja Meningkat, Polisi Minta Pelajar Tak Keluyuran Malam Hari
Kasi Humas Polres Rejang Lebong saat diwawancara wartawan.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Sepanjang tahun 2024 ini, angka kenakalan remaja di Rejang Lebong diketahui cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya kasus perkelahian, penganiayaan, pencabulan, pembullyan, serta kasus lainnya yang terjadi di kalangan pelajar.
Karena itu Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak belum lama ini mengimbau, agar pelajar tak keluyuran disaat malam hari.
Karena menurut dia, dari data yang terhimpun kasus remaja atau pelajar banyak terjadi di malam hari.
"Tidak bisa kita pungkiri, saat ini banyak terjadi pergaulan bebas di kalangan remaja maupun pelajar. Hal itu juga yang menyebabkan cukup tingginya kriminalitas yang terjadi di kalangan pelajar. Karena itu kita terus mengingatkan, agar para pelajar tak keluyuran saat malam hari, dan fokus saja untuk belajar," imbaunya.
BACA JUGA:Pengunjung Tebing Suban Melonjak Drastis, Puncak Tahun Baru Undang Band Akustik!
BACA JUGA:Pantau Ulang Proyek Jogging Track
Selain itu dia juga mengimbau kepada para orang tua, agar selalu memantau aktifitas anaknya, serta membatasi jam bermainnya.
Jangan sampai anak-anak atau pelajar yang merupakan generasi emas, rusak akibat salah pergaulan.
"Tidak sepenuhnya salah si anak, orang tua juga memiliki peran untuk memantau kegiatan anaknya. Anak jangan dibiarkan saja berkeliaran diluar saat malam hari. Karena jika sudah salah pergaulan, anak kita itulah yang nantinya akan jadi korban," terangnya.
Disamping itu dia juga berpesan kepada pihak sekolah, agar selalu memantau para siswanya saat jam sekolah.
Jangan sampai siswa dibiarkan ngumpul di tempat-tempat tongkrongan untuk merokok di waktu jam sekolah.
"Tidak hanya malam hari, perkelahian pelajar bisa terjadi juga di tempat tongkrongan. Jadi kita mengimbau pihak sekolah, agar memantau ketat para pelajarnya disaat jam sekolah berlangsung," tutupnya.