Proyek PUPR Provinsi Amblas
Ist Kondisi proyek penahan jalan yang amblas.--
BACAKORANCURUP.COM- Kualitas pengerjaan proyek tembok penahan tanah (TPT) Dinas PUPR Provinsi Bengkulu di Seberang Musi Kabupaten Kepahiang dipertanyakan. Pasalnya baru rampung pengerjaanya selama 7 hari lebih, proyek penahan jalan dari Kecamatan Kepahiang ke Seberang Musi tersebut amblas pada Selasa, 7 Januari 2025.
Diketahui, proyek yang menelan anggaran APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024 ini mencapai Rp 700 juta. Sedangkan untuk lokasi pembuatan TPT ini berada di jalan lintas Kecamatan Seberang Musi, tepatnya di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang.
Berdasarkan informasi yang didapat, proyek pembuatan TPT tersebut dikerjakan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, dengan anggaran Rp 481 juta.
Untuk tahap kedua, belum diketahui secara rinci jumlahnya. Namun, berdasarkan keterangan Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Bengkulu, Yasir ST kepada wartawan beberapa waktu yang lalu, bahwa pihaknya akan mengajukan usulan penambahan dana untuk tahap ke dua kisaran Rp 700 juta.
Sayangnya, proyek yang seharusnya sangat bermanfaat bagi pengguna jalan, sebab sebelumnya jalan sudah hampir putus lantaran longsor, terpantau pada Selasa, 7 Januari 2025 sore kembali amblas.
BACA JUGA:Kuota Haji 1.636 Orang
BACA JUGA:Penetapan 3 Kada Terpilih Ditunda
Pekerjaan proyek yang bisa dikatakan penanganan darurat, lantaran badan jalan sudah nyaris putus sehingga menyulitkan para pengendara yang melewatinya.
Dengan usia bangunan yang baru berusia seminggu tersebut, diduga pengerjaan pembangunan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan.
Purwanto selaku kepala tukang saat ditemui di lokasi proyek mengatakan pengerjaan proyek tersebut baru selesai sepekan terakhir, namun akibat diguyur hujan. Pembangunan yang sudah dikerjakan kembali amblas.
"Kalau pihak PUPR sudah kita kabari dan besok kabarnya mereka datang kesini," singkatnya.