Pilihan Susu dalam Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan, Ini Alasannya

BACAKORANCURUP.COM - Program makan bergizi gratis yang menyediakan susu sebagai salah satu komponen dinilai sebagai langkah yang tepat untuk mendukung asupan gizi anak

Namun, pemilihan jenis susu perlu mempertimbangkan standar gizi yang sesuai.

Menurut Dokter Spesialis Gizi, dr. Raissa E. Djuanda, Sp.GK, pemberian susu untuk anak-anak harus memperhatikan kandungan gula. I

a menyarankan agar susu yang dipilih adalah jenis yang tidak mengandung kadar gula tingi.

"Susu sebaiknya dipilih yang tanpa rasa dan rendah lemak, sehingga tidak menambah asupan gula berlebih tetapi tetap menjadi sumber protein yang baik," jelas dr. Raissa dalam sebuah wawancara.

Lebih lanjut, dokter yang juga berpraktik di RS Metropolitan Medical Centre dan RS Pondok Indah Puri Indah ini menegaskan bahwa kebutuhan gizi anak-anak tidak hanya bisa dipenuhi melalui susu, tetapi juga melalui komponen lain dalam menu makanan.

BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun

BACA JUGA:Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Ia mengingatkan pentingnya anak mengonsumsi seluruh komponen makanan yang disediakan, seperti lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan, untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.

"Gizi tidak akan tercukupi jika anak hanya mengonsumsi sebagian komponen makanan, misalnya hanya nasi atau buah saja. Hal ini hanya akan memenuhi kebutuhan karbohidrat, vitamin, dan mineral, tetapi tidak mencukupi kebutuhan protein atau lemak," jelasnya.

Sebagai informasi, program makan bergizi gratis saat ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi. Paket makanan yang disediakan dalam program ini mencakup nasi, sayuran, lauk-pauk, buah, dan susu, yang diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak secara menyeluruh.