Bisa Menjadi Alternatif Camilan Rendah Gula, Inilah Fakta Terkait Buah Sukun

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Rabu , 15 Jan 2025 - 13:30

IST Buah sukun--

bisa menjadi alternatif camilan rendah gula, inilah fakta terkait buah sukun                            bacakorancurup.com - buah sukun, dengan tekstur lembut dan cita rasa khasnya, merupakan salah satu camilan tradisional yang tak hanya lezat tetapi juga kaya manfaat kesehatan.
berkat indeks glikemik yang rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, buah tropis ini dapat menjadi alternatif sehat, terutama bagi penderita diabetes.
buah sukun memiliki berbagai keunggulan yang mendukung kesehatan tubuh. kandungan seratnya berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
selain itu, buah ini mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan alkaloid yang bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas, serta mencegah risiko penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
baca juga:10 proyek pembangunan di sumatera yang ditargetkan rampung 2025: mencakup bandara di sumatra utara dan jalan t
baca juga:ini update terbaru dari menteri pan-rb soal pendaftaran cpns 2025!
sukun juga mengandung omega 3 dan omega 6 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. tidak hanya itu, buah ini kaya akan vitamin c, vitamin a, kalium, dan magnesium, yang berkontribusi pada kesehatan kulit, sistem pencernaan, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
penderita diabetes perlu mengolah sukun dengan cara yang sehat agar nilai gizinya tetap terjaga dan tidak membahayakan kadar gula darah. berikut beberapa tips pengolahan yang direkomendasikan :
 
1. memilih buah sukun yang tepat
pilih buah sukun dengan duri yang mekar dan daging yang empuk, tetapi belum terlalu matang, untuk mendapatkan kandungan nutrisi optimal.
 
2. persiapan awal
sebelum diolah, buah sukun sebaiknya direndam untuk menghilangkan getahnya. merendam sukun dalam air garam atau air kapur sirih selama beberapa jam dapat membantu mengurangi rasa pahit dan mencegah perubahan warna akibat oksidasi.
 
3. metode pengolahan yang sehat
• merebus atau mengukus
cara ini mempertahankan kandungan nutrisi sukun tanpa menambahkan lemak.
 
• memanggang
memanggang sukun memberikan cita rasa lezat tanpa mengurangi nilai gizi.
 
• menghindari penggorengan
hindari menggoreng sukun, karena minyak dapat meningkatkan kadar kolesterol dan kalori.
kandungan serat pada sukun tidak hanya membantu mengontrol gula darah, tetapi juga memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. selain itu, sukun berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl), yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.
antioksidan dalam sukun membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes.
mineral seperti kalium dan magnesium dalam sukun juga berfungsi menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung. dengan segala manfaat ini, sukun menjadi pilihan camilan yang aman dan bergizi.
meski aman, penderita diabetes tetap perlu membatasi porsi konsumsi sukun untuk menghindari lonjakan gula darah. kombinasikan sukun dengan sumber protein atau lemak sehat untuk menjaga keseimbangan nutrisi. selain itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan sukun ke dalam pola makan harian.
untuk variasi, sukun bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam salad, sup, atau bubur. hindari penggunaan gula, madu, atau pemanis lainnya agar indeks glikemiknya tetap rendah.
buah sukun merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung pola makan sehat, terutama bagi penderita diabetes. dengan metode pengolahan yang tepat, sukun dapat memberikan manfaat kesehatan maksimal tanpa meningkatkan risiko kenaikan gula darah. konsumsi secara bijak dan paduan dengan makanan sehat lainnya akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 16 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan