Ini Penjelasan Menteri PDT Soal Informasi Simpang Siur Pendaftaran Pendamping Desa 2025

--

BACAKORANCURUP.COM - Akhir-akhir ini tersebar informasi simpang siur mengenai pendaftaran Pendamping Desa di tahun 2025.

Tidak sedikit postingan di media sosial yang menginformasikan rekrutmen Pendamping Lokal Desa (PLD) 2025 telah resmi dibuka.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) telah mengkonfirmasi langsung melalui postingan di Instagram.

Dalam postingan di Instagram @kemendespdt dinyatakan bahwa, sampai saat ini pihak Kemendes PDT masih belum mengumumkan secara resmi adanya rekrutmen PLD 2025.

Untuk itu, Kemendes PDT mengimbau kepada masyarakat agar waspada dengan informasi palsu terkait pendaftaran Pendamping Lokal Desa tahun 2025.

BACA JUGA:Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

BACA JUGA:Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG

Walaupun Kemendes PDT belum membuka pendaftaran Pendamping Desa 2025 secara resmi, akan tetapi ada informasi yang cukup menggembirakan datang dari Menteri Desa PDT.

Menteri Desa PDT, Yandri Susanto dengan tegas mengatakan, bahwa proses rekrutmen Pendamping Desa 2025 akan berlangsung secara transparan dan tanpa dipungut biaya apapun.

Sampai detik ini pihak Kemendes PDT masih melakukan evaluasi terhadap 34.000 Pendamping Desa yang bertugas di berbagai wilayah Indonesia.

Yandri juga menjelaskan, jika Pendamping Desa yang masih layak maka masih akan diperpanjang kontrak masa kerjanya.

Akan tetapi, bagi mereka yang dianggap tidak memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan pemerintah, maka kontrak kerja tidak akan diperpanjang alias diputus. Sehingga hal itu akan terjadi kekosongan posisi dan penempatan.

Sebagai upaya mengatasi kekosongan yang ditinggalkan oleh Pendamping Desa yang tidak diperpanjang kontraknya, maka Kemendes PDT secara otomatis bakal membuka rekrutmen baru.

Yandri mengklaim bahwa, rekrutmen Pendamping Desa bakal dilakukan secara terbuka untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi.

Tag
Share