Atalanta Bidik 8 Besar Liga Champion

Adapun La Dea menghadapi laga ini dengan pincang. Odilon Kossouno absen selama tiga bulan, Nicolo Zaniolo dan Gianluca Scamacca cedera, sedangkan Juan Cuadrado hanya cukup fit untuk mengisi bangku cadangan.

Alhasil, gelandang sayap Marco Palestra yang berusia 19 tahun dipasang sebagai starter untuk kali pertama.

Ketidakpercayaan diri membuat Atalanta sempat terseok di babak pertama. Sturm Graz menyerang duluan, dan sempat membuat peluang emas di menit-menit awal.

Amady Camara berlari mengejar umpan panjang, masuk ke pertahanan Atalanta. Ia mengoper bola kepada Sead Kolasinac, namun tendangannya dari dari jarak 14 yard malah melebar. Padahal, ia hanya tinggal berhadapan dengan kiper La Dea Marco Carnesecchi.

Beberapa saat kemudian, Sturm Graz dihukum karena kesalahan itu. Sapuan bek Emanuel Aiwu yang mengerikan jatuh ke kaki Lazar Samardzic. Ia melempar bola ke sayap kiri, ditangkap oleh Davide Zappacosta.

Bola itu dikirim ke Mateo Retegui yang ada di depan gawang. Gol. Atalanta sudah unggul 1-0 saat laga baru 12 menit.

Setelah gol itu, La Dea mendapatkan momentum. Mereka menggempur, dan mendapatkan peluang lagi lewat Zappacosta dan Retegui. Namun, skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai.

Atalanta berhasil mencetak gol di awal babak kedua lewat Ademola Lookman. Namun, VAR mengonfirmasi posisi offside sebelum Ademola Lookman menerima umpan dari Charles de Ketelaere.

Lookman kembali membuka kans gol, setelah mendapat backpass dari Lazar Samardzic. Namun tendangannya ditangkis kiper Graz Kjell Scherpen.

Pada menit ke-56, Lookman lagi-lagi menekan pertahanan Sturm Graz dari tepi kotak penalti lewat sebuah tendangan sudut.

Beberapa saat kemudian, tepatnya di menit ke-58, Juan Cuadrado mengirim umpan kuat dari sisi kiri lapangan. Bola dibelokkan oleh Mario Pasalic dari jarak enam yard, dan menjebol gawang Graz untuk kali kedua.

Gol ketiga segera terjadi setelahnya, pada menit ke-63. Bek Graz Isak Hien mematahkan sepak pojok Cuadrado, membalikkan Arjan Malic dan melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Zappacosta berhasil mencetak gol keempat La Dea pada menit ke-80, namun terjebak offside saat menerima umpan terobosan. Marco Carnesecchi juga menjaga gawangnya tetap bersih dengan penyelamatan keren dari tendangan menyudut Lovro Zvonarek ke tiang dekat.

Lookman mencetak gol pada menit terakhir melalui sebuah sundulan cantik dari jarak dekat. Gol itu terjadi setelah backpass Cuadrado dikonversi menjadi assist oleh De Ketelaere dari sisi kanan lapangan.

Pesta gol Atalanta belum berakhir. Di menit-menit akhir, Lookman menari melewati pemain bertahan Graz untuk mengirim umpan kepada Brescianini. Ia menaklukkan kiper Graz, dan menutup laga dengan 5-0.