Dinkes Provinsi Luncurkan Program Bumil Sehat
IST Ilustrasi ibu hamil.--
BACAKORANCURUP.COM - Guna menurunkan angka stunting di Provinsi Bengkulu. Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dengan mengoptimalkan empat gerakan ibu hamil (bumil) sehat pada 2025 ini. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menurunkan angka stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah.
"Empat program tersebut mencakup beberapa langkah penting. Pertama, bumil diharapkan memeriksakan kehamilan minimal enam kali untuk memastikan kesehatan ibu dan janin yang dikandung.
Selain itu, bumil juga diwajibkan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) setiap hari selama masa kehamilan," sampai
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif SSos MPH.
Lanjutnya kedua, bumil diminta untuk mengikuti kelas ibu hamil dan melahirkan di fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu dan bayi mendapatkan perawatan medis yang memadai selama proses kehamilan dan persalinan.
BACA JUGA:Juventus Dipermalukan Benfica, Ini Respon Thiago Motta
BACA JUGA:Pemkot Alokasikan Rp 2,7 Miliar Cegah Stunting
"Diharapkan program tersebut dapat membantu pemerintah khususnya Provinsi Bengkulu menurunkan angka stunting," terangnya.
Dinkes Provinsi Bengkulu juga memberikan makanan tambahan bagi bumil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). Selain itu, calon ibu juga diharapkan mencukupi kebutuhan protein hewani dan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
"Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil dan bayi menerima asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah membentuk tim penanganan kasus stunting tingkat desa. Tim ini bertugas melakukan pendataan dan sosialisasi guna menurunkan kasus stunting di wilayah Bengkulu pada 2025.
"Dengan dibentuk tim tersebut, kami optimis kasus stunting di Bengkulu bisa menurun signifikan pada 2025 ini," tutupnya.