Ingin Kembangkan Wisata, Dispar Sarankan Desa Lakukan Ini
Kantor Dispar Rejang Lebong.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong menyebut ada beberapa cara yang bisa ditempuh desa untuk mendapatkan bantuan hibah pengembangan wisata yang ada di wilayahnya. Salah satunya adalah dengan mengajukan proposal kepada Dispar.
"Desa yang ingin mendapatkan bantuan hibah untuk pengembangan wisata dapat mengajukan proposal ke Dinas Pariwisata," ujar Kepala Dispar Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Syahdani SSos.
Dalam proposal tersebut, kata dia, dapat disebutkan apa saja sarana prasaranan yang diperlukan oleh desa dalam hal melakukan pengembangan potensi wisata.
"Misal desa itu butuh pelapis tebing agar tanah di lokasi wisata terhindar dari longsor, atau yang lainnya sesuai kebutuhan," sampai dia.
BACA JUGA:Warga Kecamatan BU Diingatkan Maksimalkan Pembayaran PBB
BACA JUGA:Kapan PPDB Madrasah Dimulai ? Ini Kata Kemenag Rejang Lebong
Selain melalui pengajuan proposal langsung, Dodi juga menyampaikan masih ada alternatif lain yang bisa dimanfaatkan desa, yaitu melalui musrenbang kecamatan yang sekarang sedang berlangsung.
"Saat ini sedang berlangsung musrenbang tingkat kecamatan. Desa juga bisa mengusulkan program pengembangan wisatanya melalui forum musrenbang tersebut. Tapi perlu di ketahui bahwa ini untuk tahun anggaran 2026, bukan 2025," tambahnya.
Dengan adanya dua opsi tersebut, diharapkan desa-desa yang memiliki potensi wisata dapat mengembangkan destinasinya dengan dukungan pendanaan dari pemerintah daerah.
Diberitakan sebelumnya, sempat digadang-gadang memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan di wilayah Rejang Lebong. Ladang Puspa langka yang ada di Kecamatan Bermani Ulu yang sempat tumbuh ratusan Rafflesia pada tahun 2024 lalu, sampai saat ini diketahui belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat. Baik itu dari segi pengelolaan wisata, maupun dari segi pemberdayaan serta pelestariannya.
Saikul (37), warga setempat yang juga merupakan relawan peduli puspa langka di lingkungan tersebut menyampaikan, saat itu memang sempat ada pembahasan ataupun obrolan dari pihak Dinas Pariwisata Rejang Lebong, yang akan membantu warga dan desa setempat untuk mengembangkan potensi wisata di lokasi ladang rafflesia. Namun sampai saat ini ungkapnya, belum ada pembahasan ataupun kabar lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Sebelumnya memang ada wacana ataupun pembahasan untuk tindaklanjut pelestarian rafflesia di wilayah Bermani Ulu ini. Namun sangat kita sayangkan, sampai saat ini belum ada pembahasan atau kabar lebih lanjut terkait hal tersebut," singkatnya.