Madrid Takluk di Tangan Tim Zona Degradasi

Real Madrid, yang mulai menemukan ritme permainan, hanya bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di menit ke-39 melalui Jude Bellingham. Tapi, upayanya itu berhasil diantisipasi oleh kiper Espanyol, Joan Garcia. Memasuki babak kedua, Bellingham kembali memperoleh peluang emas di menit ke-52.

Namun, tembakannya kembali ditepis Garcia. Kylian Mbappe juga tidak beruntung ketika upayanya hanya berujung pada penyelamatan sama.

Keberuntungan tampaknya tidak berpihak pada Real Madrid. Jude Bellingham dan Vinicius Junior yang terus mencoba tetapi gagal mengubah keadaan.

Setelah beberapa peluang terbuang sia-sia, kejutan terjadi di menit ke-85. Espanyol, yang tampaknya tertekan sepanjang laga, berhasil mencuri gol melalui serangan balik cepat.

Umpan silang Omar El-Hilali dari sisi kanan disambut Carlos Romero dengan tembakan first time yang sukses menaklukkan Courtois.

Gol itu membuat Madrid terhenyak dan berjuang untuk menyamakan kedudukan dalam waktu yang tersisa. Meski berusaha keras untuk mencetak gol penyama, waktu tidak berpihak pada Madrid.

Alhasil, skor 1-0 untuk kemenangan Espanyol pun bertahan hingga pertandingan tuntas. Carlo Ancelotti tidak bisa menjelaskan mengapa ia tidak mengganti game play ketika pemain Real gagal membongkar low block yang diterapkan pemain Espanyol.

Juga tidak menyebut mengapa ia tetap memasang Aurelien Tchouameni sebagai bek tengah. Padahal, jelas-jelas ia sering blunder di posisi tersebut. Benar-benar salah satu penampilan terburuk Real Madrid musim ini.