Tragis ! Minuman Oplosan Hilangkan Nyawa di Kota Santri

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Rabu , 12 Feb 2025 - 10:30

IST Minuman pencabut nyawa di Cianjur--

BACAKORANCURUP.COM - Cianjur, sebuah daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Santri, kini menghadapi sebuah tragedi yang mengguncang masyarakatnya.

Minuman oplosan yang beredar di wilayah ini telah menimbulkan dampak yang sangat serius, bahkan menjadi penyebab hilangnya sembilan nyawa.

Insiden ini menjadi ironi yang menyedihkan, mengingat Cianjur seharusnya menjadi tempat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan moral.

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cirebon. Sembilan orang yang menjadi korban diketahui mengonsumsi alkohol dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas bertambah dari delapan menjadi sembilan orang. Korban terakhir yang meninggal, berinisial IK, sebelumnya dirawat di RS dr Hafidz.

"Setelah dua hari perawatan, kondisi IK sempat membaik, namun malam tadi kondisinya memburuk dan ia meninggal dunia pada pukul 03.54 WIB," ungkap Septian pada Senin (10/2/2025).

Saat ini, masih ada satu korban yang dirawat intensif di rumah sakit, berinisial C. Total, ada 12 orang yang terlibat dalam insiden ini, di mana sembilan di antaranya telah meninggal dunia. Tiga orang lainnya, satu masih dirawat, sementara dua lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.

Septian menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk dinas kesehatan, untuk memantau perkembangan kondisi korban yang selamat.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan perawatan yang diperlukan," jelasnya.

Kejadian ini bermula pada malam Jumat (7/2/2025), ketika sejumlah warga Desa Kademangan mengalami keracunan setelah mengonsumsi alkohol murni yang dicampur dengan minuman perasa. Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya minuman oplosan yang dapat merenggut nyawa dan menghancurkan keluarga.

Dengan meningkatnya kasus keracunan akibat minuman oplosan, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menyadari risiko yang mengintai. Kesadaran akan bahaya ini harus ditingkatkan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Mari kita jaga kesehatan dan keselamatan bersama, demi masa depan yang lebih baik.

tragis ! minuman oplosan hilangkan nyawa di kota santri                            bacakorancurup.com - cianjur, sebuah daerah yang dikenal dengan sebutan kota santri, kini menghadapi sebuah tragedi yang mengguncang masyarakatnya.
minuman oplosan yang beredar di wilayah ini telah menimbulkan dampak yang sangat serius, bahkan menjadi penyebab hilangnya sembilan nyawa.
insiden ini menjadi ironi yang menyedihkan, mengingat cianjur seharusnya menjadi tempat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan moral.
peristiwa tragis ini terjadi di desa kademangan, kecamatan mande, kabupaten cirebon. sembilan orang yang menjadi korban diketahui mengonsumsi alkohol dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa.
baca juga:gaji 13 dan thr 2025 dihapus, benarkah ?
baca juga:bantuan beras gratis 10 kg & sphp mendadak dihentikan
kasat narkoba polres cianjur, akp septian pratama, mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas bertambah dari delapan menjadi sembilan orang. korban terakhir yang meninggal, berinisial ik, sebelumnya dirawat di rs dr hafidz.
"setelah dua hari perawatan, kondisi ik sempat membaik, namun malam tadi kondisinya memburuk dan ia meninggal dunia pada pukul 03.54 wib," ungkap septian pada senin (10/2/2025).
saat ini, masih ada satu korban yang dirawat intensif di rumah sakit, berinisial c. total, ada 12 orang yang terlibat dalam insiden ini, di mana sembilan di antaranya telah meninggal dunia. tiga orang lainnya, satu masih dirawat, sementara dua lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
septian menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk dinas kesehatan, untuk memantau perkembangan kondisi korban yang selamat.
"kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan perawatan yang diperlukan," jelasnya.
kejadian ini bermula pada malam jumat (7/2/2025), ketika sejumlah warga desa kademangan mengalami keracunan setelah mengonsumsi alkohol murni yang dicampur dengan minuman perasa. tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya minuman oplosan yang dapat merenggut nyawa dan menghancurkan keluarga.
dengan meningkatnya kasus keracunan akibat minuman oplosan, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menyadari risiko yang mengintai. kesadaran akan bahaya ini harus ditingkatkan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
mari kita jaga kesehatan dan keselamatan bersama, demi masa depan yang lebih baik.

Tag

Share