Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Rampung
IST Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Rampung, Masalah Hukum Mengintai Kades Kohod Arsin--
BACAKORANCURUP.COM - Pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangerang telah rampung, dan terkait perihal permasalahan tindakan hukum yang menjerat Kades Kohod Arsin bin Asip diserahkan ke PSDKP dan Polri.
Hal ini dikatakan Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, saat memimpin pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 Kilometer di Pesisir Tangerang.
Pembongkaran pagar laut dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) beserta petugas gabungan lainnya, telah selesai dicabut selama kurang lebih 11 hari kerja.
Pembongkaran pagar laut di mulai 22 Januari hingga 13 Februari 2025 (Sabtu-Minggu libur).
"Pagi hari ini kita saksikan bersama merupakan hari terakhir atau pengakhiran dari pembongkaran pagar laut yang ada di Kabupaten Tangerang yang khususnya di 3 kecamatan tadi (Teluk Naga, Pakuhaji dan Kronjo)," ujar Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, Selasa.
Mengenai perihal permasalahan tindakan hukum yang menjerat Kades Kohod, pihak TNI AL akan menyerahkan kasus tersebut di PSDKP dan Polri.
"Terkait dengan masalah Hukum tentunya ini ranahnya nanti dari PSDKP maupun teman-teman dari Polri yang terkait dengan permasalahan ini," tukasnya.
Sebelumnya, TNI AL merencanakan 10 hari pembongkaran selesai.
BACA JUGA:Hasto Klaim Efisiensi Anggaran ala Prabowo Sudah Ada Zaman Megawati Loh!
BACA JUGA:Berapa Target PKB Tahun 2025 ?
Namun karena kondisi alam dan cuaca yang kurang membaik, sehingga pencabutan bambu pagar laut itu selesai selama 11 hari.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepda satgas kepada keseluruhan yang dimana satgas ini bentuk dari kolaborasi dari TNI AL, TNI-Polri dan juga dari KKP, teman-teman nelayan yang sudah ada, Bakamla yang juga ikut dalam kegiatan ini," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berhadap dengan selesainya pembongkaran pagar di Laut Kabupaten Tangetang ini, sehingga para nelayan dapat berkaktivitas dengan normal.
"Kita berharap para nelayan bisa dapat bekerja dengan senang, bekerja kembali di laut, di mana pagar laut ini tadinya mempersulit masyarakat nelayan, khususnya untuk mencari ikan," ucapnya.