Real Madrid Bungkam Manchester City 3-1, Liga Champions

ist Aksi Mbappe saat lawan City.--

Ketidakmampuan mengendalikan permainan sejak awal membuat Manchester City berada dalam posisi pasif dan tidak mampu bangkit dari kekuatan Real Madrid. 

Erling Haaland hanya berada di bangku cadangan karena belum pulih sepenuhnya dari cedera, dan ketidakhadirannya sangat mempengaruhi kemampuan menyerang Manchester City. 

Omar Marmoush diberi tugas bermain paling tinggi di lini depan tetapi tidak mampu menciptakan tekanan yang cukup terhadap pertahanan Real Madrid. Karena tidak memiliki penyerang sejati, Manchester City mengalami banyak kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya. Kevin De Bruyne, Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan mencoba yang terbaik tetapi tidak dapat menembus pertahanan ketat Real. 

Bisa dikatakan absennya Haaland membuat Manchester City tak punya rencana mengonversi bola-bola panjang atau umpan silang ke kotak penalti menjadi gol. 

Kekalahan ini menandai ketiga kalinya dalam empat musim terakhir Real Madrid menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions. 

Tim asuhan Carlo Ancelotti menunjukkan bahwa mereka selalu memiliki karakter khusus saat menghadapi kubu biru Manchester. Pada tahun 2022, Real Madrid melakukan comeback dramatis melawan Manchester City di semifinal. 

Tahun ini, mereka terus menunjukkan kekuatannya dengan kemenangan 6-3 setelah dua pertandingan. Dengan segudang pengalaman dan bintang-bintang kelas dunia seperti Jude Bellingham, Vinicius Junior dan Rodrygo, Real Madrid tetap menjadi kekuatan tangguh di Liga Champions. 

Dengan tersingkirnya mereka paling awal dari Liga Champions sejak musim 2016/2017, Manchester City berisiko mengalami musim yang gagal. 

Tim asuhan Guardiola telah gagal menjuarai Piala Carabao, berjuang dalam perburuan gelar Liga Primer dan kini hanya memiliki Piala FA sebagai satu-satunya trofi tersisa untuk menyelamatkan musim ini. 

Kekalahan ini juga merupakan tanda bahwa Manchester City perlu membangun kembali. 

Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, dan Kevin De Bruyne tidak lagi fit seperti sebelumnya, sementara pertahanan mereka belum menemukan cara untuk melawan tim cepat seperti Real Madrid. Guardiola perlu membuat perubahan besar jika ingin membantu Manchester City kembali lebih kuat musim depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan