Mortir Kembali Ditemukan di Rejang Lebong

BACAKORANCURUP.COM - Warga Rejang Lebong khususnya warga Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang dibuat heboh dengan temuan amunisi mortir 81 Tampela.

Mortir tersebut ditemukan pertama kali oleh Sumitro (51) warga Dusun III Desa Karang Jaya, saat sedang menggali pondasi untuk membuat tembok di belakang rumahnya.

Informasi terhimpun, awalnya Sumitro mengira mortir tersebut hanya besi berkarat yang tertimbun di dalam tanah.

Namun setelah diamati dengan seksama, barulah Sumitro merasa curiga bahwa benda besi berkarat itu adalah sebuat granat atau mortir yang telah tertimbun cukup lama. Seketika itulah dia langsung menelpon Kades serta Kadus setempat, untuk datang ke lokasi.

BACA JUGA:Puluhan Honorer di OPD Ini Daftar PPPK Tahap II

BACA JUGA:Usai Dilantik Presiden RI, Bupati Fikri Ikuti Retreat di Akmil Magelang Hingga 28 Februari

Dimana setibanya di lokasi, Kades serta kadus langsung menelpon bhabinkamtibmas Desa Karang Jaya untuk langsung datang ke lokasi mengecek keberadaan besi berkarat yang menyerupai mortir tersebut.

"Usai mendapat laporan, granat Mortir jenis 81 Tampela yang ditemukan itu diamankan langsung ke mako polsek Selupu Rejang. Selanjutnya, nomor seri granat tersebut juga di cek," ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak.

Kasi Humas juga menjelaskan, Granat Mortir yang ditemukan sudah berkarat itu diperkirakan sudah lama berada di lokasi penemuan.

Dimana diketahui, Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang dulunya adalah tempat lokasi latihan tempur TNI AD.

"Dengan ditemukannya mortir ini, kita juga sudah mengimbau warga setempat agar tidak panik dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa," terang Kasi Humas.

Lebih lanjut dikatakannya, mortir yang ditemukan tersebut pada Jumat sore 21 Februari 2025 dilakukan dispossal oleh Pasukan Gegana dari Anti teror Brimob Bengkulu.

"Mortir tersebut dimusnahkan langsung oleh Tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Bengkulu," singkatnya