Puluhan Honorer di OPD Ini Daftar PPPK Tahap II

Kasubag Umum dan Kepegawaian saat menunjukkan data honorer.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Meski menjadi salah satu instansi atau OPD di Rejang Lebong yang jumlah honorernya paling banyak lulus seleksi PPPK tahap I lalu.
Puluhan Honorer yang ada di Sat Pol PP, saat ini kembali dipersiapkan untuk mengikuti seleksi PPPK pada tahap II.
Dimana jika melihat jumlah honorer yang ada di Sat Pol PP sendiri, sudah ada sebanyak 41 anggota yang telah lulus seleksi PPPK.
"Per awal tahun 2025 lalu, jumlah honorer kita totalnya sebanyak 121 orang. Sedangkan untuk honorer yang telah lulus PPPK, itu ada sebanyak 41 orang. Artinya saat ini, jumlah honorer yang ada di Satpol PP sebanyak 80 orang lagi," ujar Plt Kasat Pol PP Rejang Lebong Ajikeri melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Dedi Susanto.
Dia menjelaskan, tambahan PPPK untuk instansi Satpol PP ini sangatlah penting dan sudah seharusnya ada tambahan.
BACA JUGA:Ekonomi Rejang Lebong Ditargetkan Tumbuh Hingga 5,3%
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Larang Sekolah Tahan Ijazah Siswa, Helmi : Laporkan Jika Ada Penahanan!
Karena melihat dari peran Satpol PP sendiri kata dia, memang sangat diperlukan untuk membantu menjaga ketertiban di tingkat daerah.
Apalagi jika tidak menjadi PPPK, honorer yang ada tidak bisa dipekerjakan lagi karena terhalang dengan peraturan yang sudah ditetapkan.
"Mau tak mau personel Pol PP ini harus menjadi PPPK apabila tetap ingin dipekerjakan. Karena jika statusnya hanya honorer, maka kemungkinan besar tidak akan diberdayakan lagi karena keterbatasan anggaran," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, dengan menjadi PPPK, kinerja personel Pol PP juga harus lebih baik dari sebelumnya.
Baik itu dari segi disiplin maupun kinerja yang diberikan setiap harinya. Karena secara kesejahteraan, tentu personel yang lulus PPPK ini akan diberikan gaji yang lebih layak selama menjalankan tugas.
"Kita pastikan kinerja personel Pol PP di Rejang Lebong ini lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan, apalagi tidak bekerja secara maksimal," tutupnya.