Ekonomi Rejang Lebong Ditargetkan Tumbuh Hingga 5,3%

Khirdes Lapendo Pasju--
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menargetkan ekonomi daerah pada tahun 2026 dapat tumbuh hingga 4,8% - 5,3%. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP di Curup.
"Kita menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah kita Rejang Lebong dapat tumbuh mencapai kisaran 4,8% hingga 5,3% pada tahun 2026 mendatang," ucapnya.
Pemerintah daerah, berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah guna mencapai target tersebut, termasuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, UMKM, serta mendorong investasi di bidang infrastruktur dan industri kreatif.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Larang Sekolah Tahan Ijazah Siswa, Helmi : Laporkan Jika Ada Penahanan!
BACA JUGA:5 Beasiswa Ini Ikut Terkena Efisiensi Anggaran
"Kami terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk penguatan sektor unggulan daerah, peningkatan investasi, serta optimalisasi potensi sumber daya lokal," ujar dia.
Lebih jauh dirinya mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi daerah ini turun dari 4,3% pada 2023 menjadi 4,05% di 2024. Perekonomian Kabupaten Rejang Lebong mengalami perlambatan pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Walaupun sempat mengalami penurunan, pemerintah daerah tetap optimistis terhadap pemulihan ekonomi di tahun-tahun mendatang," tuturnya.
Dengan strategi yang tepat, Khirdes melanjutkan, diharapkan perekonomian Rejang Lebong dapat kembali tumbuh positif dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Tentunya juga ini dapat didukung oleh semua pihak dan elemen, dari berbagai sektor termasuk masyarakat secara umum," tukasnya.