Seragam Gratis Mulai Dibagikan
Azis/CE SMPN 5 RL melaporkan seragam yang bermasalah ke Dikbud RL.-Azis/CE-
CURUP, CE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong sebagai pelaksana program seragam gratis Pemkab Rejang Lebong memastikan seragam gratis yang sudah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu saat ini sudah diterima oleh seluruh siswa kelas satu Sekolah Dasar (SD) dan siswa kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pembina SMP Dikbud Rejang Lebong Reunita SPd bahwa masing - masing sekolah mulai membagikannya seragam gratis tersebut kepada siswa pada Rabu (3/1) kemarin. Adapun jumlah siswa yang akan mendapatkan seragam gratis tersebut pada tahun 2023 yakni sebanyak 8453 siswa dengan rincian tingkat SD sebanyak 4480 seragam putih merah, sedangkan untuk tingkat SMP sebanyak 3973 seragam putih biru yang berbahan dasar Oxford dan Drill
BACA JUGA:Keluar Dari Zona Nyaman, Guru Harus Upgrade Diri
BACA JUGA:TIM Paduan Suara dan Sanggar Tari MAN RL, Bakal Iringi Puncak HAB Kemenag Ke 78
"Sejauh ini untuk pemberian seragam gratis tersebut kepada siswa sudah dilaksanakan oleh masing - masing sekolah, dan sejauh ini sudah berjalan dengan baik pembagiannya, hanya saja dalam pembagian seragam tersebut mempunyai sedikit permasalahan karena beberapa anak mengalami pertukaran jenis seragam putra dan putri, dan insya allah secepatnya akan kami selesaikan," ujar Reunita.
Reunita kembali mengingatkan pihak sekolah jika terdapat permasalahan dalam pembagian seragam tersebut agar bisa secepatnya melaporkan kepada pihaknya agar bisa diselesaikan.
"Yang pastinya jika dalam seragam gratis tersebut pihak sekolah masih memiliki permasalahan, misalkan ada yang kurang ataupun ukuran tidak pas maka silahkan laporkan kepada kami, dan akan kami kembalikan kepada penyedia program seragam gratis tersebut," jelasnya.
Sementara itu, untuk sedikit mengulas pemberitaan sebelumnya bahwa pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut yakni perwakilan dari CV Maju Jaya, Visi Widisasongko yang sapaan akrabnya yakni Oong, bahwasanya yang mengerjakan proses penjahitan seragam tersebut merupakan perusahaan Sritex Sukoharjo Jawa tengah.
"Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan, jika pada pelaksanaan teknis di lapangan misalkan terdapat kurang baju, ataupun terjadi kerusakan, maka kami siap bertanggung jawab jika ada laporan dari pihak Dikbud Rejang Lebong," pungkasnya.