Tahun Ini Anggaran Beasiswa Rp 1,65 Miliar
ist ilustrasi beasiswa.--
BENGKULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, di 2024 ini sudah menyiapkan dana Rp 1,5 miliar untuk dua jenis beasiswa yang akan dibagikan. Meliputi, Beasiswa Leadership Program dan beasiswa berprestasi.
Khusus untuk beasiswa leadership, diperuntukan bagi mahasiswa yang baru akan berkuliah. Memiliki kuota 10 orang, khusus untuk mantan ketua OSIS baik di SMA, SMK, maupun MA.
Sementara beasiswa berprestasi diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, dengan kuota yang tersedia yakni 100 orang. Masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta per mahasiswa.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA, Disdikbud Provinsi Bengkulu, Three Marnope, M.Pd, menuturkan khusus untuk beasiswa leadership program, pihaknya akan memperhitungkan kembali setelah masing-masing anak terpilih tersebut mendapatkan universitas dan program studinya.
BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara Caleg Dimulai
"Jika kurang maka akan kita anggarkan di APBD-P seperti tahun sebelumnya. Tahun kemarin kita anggarkan di APBD-P biaya hidup dan untuk APBD Murni itu di UKT nya untuk 4 tahun," ujarnya.
Sementara kewajiban para penerima beasiswa yaitu harus menyelesaikan studi dengan baik dan memiliki prestasi. Jika nanti tidak bisa menyelesaikan sesuai dengan tepat waktu, maka yang bersangkutan harus mengeluarkan biaya sendiri.
Andaikan pula jika penerima beasiswa ini di drop out (DO) atau dikeluarkan dari kampus, maka yang bersangkutan harus mengembalikan uang yang sudah diterima ke kas daerah.
"Maka di sini kita harus didik anak-anak kita, tidak hanya belajar akademik di kampus tetapi juga berlatih untuk mengatur tanggung jawab dan bersosialisasi dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, untuk beasiswa berprestasi, dana yang disediakan sama seperti tahun sebelumnya. Ditentukan dari anak-anak yang memiliki prestasi dibidang akademik, tidak hanya dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. namun juga prestasinya.
"Untuk beasiswa anak-anak berprestasi, ini 2022 dan 2023 sudah dilakukan, dan 2024 ini akan kembali di laksanakan," tutupnya.