Kasus DBD di Lebong Turun

IST Ilustrasi DBD.--

BACAKORANCURUP.COM  - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lebong turun drastis jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang lalu. Dimana dalam 2 bulan ini hanya ada 3 kasus positif DBD dan di bulan yang sama pada tahun 2024 ada lebih dari 40 kasus DBD dan dari jumlah kasus tersebut ada 2 pasien meninggal dunia (MD).

"Bulan Januari tidak ada tercatat kasus DBD, di bulan Februari ada 3 kasus," sampai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evan Marta SKM.

Adapun turunnya kasus DBD di awal tahun 2025 menunjukan telah mengalaminya perubahan. Terutama pola hidup masyarakat yang selalu meningkatkan kesadaran mereka untuk menjalankan hidup sehat dengan selalu membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal, sehingga tempat berkembang biak ataupun persembunyian nyamuk penyebab DBD, bisa diberantas.

"Kita bersyukur, sosialisasi yang selama ini kita sampaikan diterima dan diikuti masyarakat," ujarnya.

Hanya saja meskipun kasus DBD saat ini menurun drastis jika dibandingkan di tahun 2024 yang lalu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Lebong harus tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, mengingat saat ini di Kabupaten Lebong masih dimasa musim penghujan yang mana pada saat itu, nyamuk berkembang biak.

"Harus selalu waspada dan jaga kebersihan lingkungan," imbaunya.

BACA JUGA:Ini Harapan Bupati Pasca Pelantikan PKK

BACA JUGA:DPO KUR Jilid 3 Diminta Serahkan Diri

Lebih jauh Evan menambahkan banyak hal bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti membersihkan atau membakar sampah terus melaksanakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) tempat yang berpotensi terjadinya genangan air yang merupakan tempat nyamuk berkembang biak.

"Langkah-langkah tersebut harus selalu kita jalankan," ajaknya.

Masih kata Evan, selama ini untuk mencegah meningkatnya kasus DBD, pihaknya dari Dinkes maupun petugas di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Lebong, hanya melakukan sosialisasi dan jikapun ada timbul kasus DBD maka dilakukan langkah terakhir dengan melaksanakan fogging di area sekitar tempat tinggal pasien.

"Fogging langkah terakhir dan tidak bisa dilakukan berulang-ulang," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan