DTKS di Update Tiap Bulan
Anes Rahman --
CURUP, CE - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI terus dilakukan update setiap bulannya. Hal ini dilakukan agar dapat menciptakan data yang akurat, valid dan transparan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Anes Rahman SSos saat diwawancara wartawan di Curup, kemarin.
"Supaya data itu akurat maka DTKS terus dilakukan update setiap bulan sekali," katanya.
Diterangkannya, sebab DTKS menyangkut data penduduk atau warga kurang mampu khususnya di Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga siapa saja warga yang tergolong tidak mampu di suatu desa dan kelurahan akan terdata.
Ia juga menjelaskan, saat ini pihaknya telah memiliki 156 operator DTKS yang tersebar di seluruh desa/kelurahan yang ada dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Melalui mereka, maka data kemiskinan akan lebih akurat dan tepat.
"Kita sudah punya 156 operator di seluruh desa/kelurahan masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, peran operator DTKS ini sangatlah vital. Salah satunya adalah mereka mampu menginput data warga tidak mampu untuk bisa masuk ke dalam DTKS.
"Kami minta kepada operator DTKS yang sudah ada saat ini bisa aktif dalam melakukan verval data penerima bansos di Rejang Lebong," tuturnya.
Diharapkan, dengan operator DTKS yang aktif dan dibantu oleh kades/lurah setempat dalam melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan, maka bansos-bansos yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat akan jauh lebih tepat sasaran kepada penerimanya.
"Intinya antara operator DTKS dengan kades/lurah itu sinergi, pasti bansos lebih tepat dalam menyasar keluarga penerima manfaat (KPM)," jelas Anes.
Ia menambahkan, sebagaimana kemiskinan, seharusnya data kemiskinan juga bersifat dinamis alias berubah-ubah. Jika pada tahun ini si fulan dinyatakan layak masuk dalam DTKS, bisa jadi 5 tahun kemudian si fulan sudah mampu karena berbagai alasan. (CE9)