BPBD Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Longsor

Alat berat yang digunakan untuk mengevakuasi bencana.-DOK/BPBD RL -
BACAKORANCURUP.COM - Pasca bencana longsor yang terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau sekaligus menjelang libur lebaran tahun 2025 ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menyiagakan alat berat dan personel penanggulangan bencana di beberapa titik yang merupakan rawan bencana.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Drs Shalahuddin MSi.
"Kita telah menyiagakan sejumlah alat berat untuk penanggulangan bencana. Yakni satu unit alat berat jenis loader, kita tempatkan di wilayah rawan longsor. Sedangkan untuk alat berat jenis excavator standby di kantor BPBD Rejang Lebong," ungkap Kalak.
BACA JUGA:119 Personel Dikerahkan Amankan Lebaran
BACA JUGA:Waspadai Penipuan Modus Tawarkan Haji Khusus
Alat berat dan personel yang disiagakan itu kata dia, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan juga bencana lainnya yang kerap terjadi di wilayah kawasan rawan bencana selama libur lebaran, sekaligus waspada bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini.
"Saat ini wilayah Rejang Lebong bisa dikatakan masih berpotensi cuaca ekstrem. Karena itu kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung sangatlah besar," terangnya.
Dia juga menegaskan, penanganan bencana yang dilakukan akan dilaksanakan semaksimal mungkin. Apalagi yang namanya bencana tidak bisa ditebak kapan akan datang.
Untuk itu perlu kesiapan secara matang untuk semua OPD yang terkait, serta kewaspadaan yang tinggi untuk semua OPD yang menjadi leading sektor, serta kewaspadaan dari masyarakat di Rejang Lebong itu sendiri.
"Kapan dan dimana bencana alam terjadi tidak bisa kita prediksi. Untuk itu tugas kita harus selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana alam tersebut. Yang jelas kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Rejang Lebong," pungkasnya.