Indonesia Hanya Raih Satu Gelar dari 9 BWF World Tour 2025

Ist Daniel Marthin/M. Shohibul Fikri kalah dari Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh di final Swiss Open 2025.--
BACAKORANCURUP.COM - Daniel Marthin/M. Shohibul Fikri gagal meraih gelar di Swiss Open 2025. Mereka kalah dari Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 21-15, 18-21, 21-14. Dengan begitu, tidak ada gelar di Eropa pada bulan ini.
“Kami kecewa jadi runner up tapi tidak boleh berlarut-larut. Kami harus latihan lebih keras lagi dan coba lagi di turnamen berikutnya,” ungkap Daniel melalui PBSI usai final pada Minggu, 23 Maret 2025.
BWF World Tour 2025 telah menyelesaikan agendanya di Eropa. Indonesia telah mengirim wakil ke sembilan turnamen hingga Maret. Sayangnya, baru satu gelar yang diraih. Padahal ada 10 wakil Indonesia lolos ke babak final.
Satu-satunya gelar tersebut datang dari Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka menjuarai Thailand Masters 2025. Dalam turnamen Super 300 itu, Lanny/Fadia mengalahkan Laksika Kanlaha/Phaitaimas Muenwong 15-21, 21-13, 21-8.
Sebenarnya Indonesia memiliki peluang paling besar di Thailand Masters 2025. Ada empat wakil di laga pamungkas dalam lima sektor. Kecuali tunggal putra. Sayangnya, hanya Lanny/Fadia yang menang di babak final.
Dalam final Thailand Masters 2025 itu, Komang Ayu Cahya Dewi kalah dari Pornpawee Chochuwong 18-21, 21-16, 21-13. Daniel Marthin/M. Shohibul Fikri takluk dari Jin Yong/Seo Seung-jae 21-18, 21-17.
Dejan Ferdinansyah/ Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal membendung Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran 21-19, 17-21, 13-21.
BACA JUGA:Bagi Pengguna Telkomsel, Ini Cara Dapat Diskon 50 Persen Paket Data Lebaran
BACA JUGA:Cara Dapatkan Malam Lailatul Qadar dari Rumah Menurut Buya Yahya
Indonesia baru bisa mengirimkan wakil ke babak final saat turnamen ketiga BWF World Tour 2025. Tepatnya di Indonesia Masters 2025. Ada Jonatan Christie dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang berlaga di babak puncak.
Tetapi mereka tidak bisa mempersembahkan gelar di hadapan pendukungnya sendiri. Jojo kalah dari Kunlavut Vitidsarn 18-21, 21-17, 21-18. Sedangkan gelar Super 500 itu jatuh ke Wei Chong Man/Kai Wun Tee usai mengalahkan Fajar/Rian 21-11, 21-19.
Memasuki tur Eropa, persaingan mulai lebih berat. Hanya tiga wakil yang berlaga di final. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi finalis German Open 2025 dan Orleans Masters 2025. Rehan/Gloria sendiri merupakan pemain profesional atau non pelatnas.
All England 2025 menjadi sajian utama tur Eropa. Upaya Indonesia menjaga tradisi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu terputus. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Gelar All England 2025 jatuh ke tangan Kim Won-ho/Seo Seung-jae yang unggul 21-19, 21-19.
Setelah tur Eropa, jadwal akan bergeser ke kejuaraan kontinental. Ada Kejuaraan Asia 2025 sebagai turnamen individu pada 8-13 April mendatang di Ningbo, Tiongkok. Jonatan Christie berstatus sebagai juara bertahan.