DAK Fisik Pendidikan 2024 Naik

Rezza Paklevi SH MM --

CURUP, CE - Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM menginformasikan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang diterima tahun ini untuk pembangunan dan perbaikan sarana prasarana sekolah naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika tahun 2023 lalu, DAK pendidikan yang diterima hanya Rp 18 Miliar, tahun ini yang diterima nilainya Rp 19 Miliar. Di sisi lain, bahwa SDN 111 RL dan SMPN 24 Rejang Lebong yang sebelumnya gagal menyerap anggaran DAK 2023 tidak mempengaruhi penerima DAK di RL. Bahkan justru mengalami penambahan.

"Syukur Alhamdulillah anggaran DAK yang akan kita terima lebih meningkat daripada tahun sebelumnya yang mana pada tahun ini DAK fisik pendidikan Rejang Lebong mencapai kurang lebih Rp 19 Miliar," ujar Rezza.

BACA JUGA:Sekolah Butuh Perbaikan Ajukan Via Dapodik

BACA JUGA:RL Miliki 59 Guru Penggerak

Untuk pelaksanaannya, kata Reza pihaknya masih menunggu petunjuk dan teknis pelaksanaan program tersebut dari pada pemerintahan pusat. Setelah itu barulah pihaknya dapat mengajukan Perbup dan melaksanakannya.

"Yang pastinya untuk pembangunan dan sarana prasarana sekolah yang menggunakan anggaran DAK 2023 sudah selesai dilaksanakan, dan kami akan kembali melanjutkan DAK tersebut pada tahun 2024 dengan total anggaran yang lebih besar lagi," jelas Rezza.

Sementara itu, Rezza berharap bahwa seluruh sekolah penerima manfaat DAK tersebut di tahun 2023 agar dapat memelihara segala fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah tersebut serta memanfaatkannya untuk KBM untuk meningkatkan mutu dari pendidikan di sekolah tersebut.  

"Sebagai penerima manfaat, diharapkan sekolah dapat memelihara segala fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah tersebut serta memanfaatkannya untuk melaksanakan KBM dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong, misalkan terjadi kerusakan terhadap beberapa banggunan yang dilaksanakan di tahun 2023 agar segera melaporkan kepada Dikbud Rejang Lebong karena saat ini masih berada dalam masa pemeliharaan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan