Lebaran, Produksi Sampah Capai 75 Ton Perhari

BACAKORANCURUP.COM - Momen lebaran idul fitri 1446 Hijriah, sampah di hari lebaran tahun ini mengalami lonjakan hingga mencapai lebih kurang 75 ton perhari

 Jumlah ini naik signifikan dibanding hari biasanya yang mencapai 60 ton perhari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong, M Budianto ST MT melalui Kabid Pengelolaan Persampahan, Sudirman  SH mengatakan bahwa, semenjak H-1 mau mendekati lebaran sampah yang berjenis limbah rumah tangga yang ada di Rejang Lebong mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Hal ini membuat pihaknya siap siaga dalam penanggulangan sampah tersebut dengan mengerahkan 6 unit truk untuk mengambil sampah yang ada beberapa titik lokasi di kabupaten Rejang Lebong.

"Untuk momen idul fitri tahun ini, lonjakan sampah cukup tinggi hingga mencapai lebih kurang 75 ton sampah," sampainya, Selasa 8 April 2025.

BACA JUGA:LKPJ Mulai Dibahas Bersama OPD

BACA JUGA:4 ASN Rejang Lebong Kedapatan Nambah Libur, Sanksi Tegas Menanti

Adapun yang menjadi titik lonjakan sampah tersebut terjadi di beberapa titik pusat perbelanjaan seperti di Pasar Bang Mego dan juga Pasar Atas Curup.

Sehingga dengan lonjakan sampah yang cukup banyak tersebut pihaknya harus bekerja di malam hari untuk mengambil titik lokasi sampah yang ada di kawasan pusat perbelanjaan tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah intensitas sampah yang menumpuk.

"Kita juga dalam hal ini sudah siap siaga dengan jumlah sampah yang cukup banyak di lebaran ini," ucapnya.

Sudirman menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Rejang Lebong agar tetap selalu peduli terhadap sampah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kebersihan sesama.

"Kita mengimbau agar seluruh masyarakat khususnya di Rejang Lebong ini agar tetap selalu menjaga dan tidak membuang sampah secara sembarangan," bebernya.

Perlu diketahui, bahwa untuk pelayanan angkutan sampah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, yaitu dengan memberikan pelayanan dari segi pengambilan sampah dijalan lintas nasional, seperti dari perbatasan Rejang Lebong dan lubuk Linggau sampah dengan perbatasan Rejang Lebong dan Kepahiang.