Bupati Serius Revitalisasi Pasar dan Taman Santoso

ist Bupati saat melakukan penataan PKL diseputaran terminal dan taman santoso.--

BACAKORANCURUP.COM - Penataan Pasar Kepahiang dan Taman Santoso menjadi tugas serius yang bakal dilakukan Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP. Bahkan rencana revitalisasi besar-besaran itu langsung dimulai sejak awal pasca Zurdi Nata - Abdul Hafizh dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang. 

Awal menjabat sejak bulan Februari lalu keduanya sudah melakukan beberapa inspeksi dikawasan Pasar Kepahiang dan Tamkot Santoso. Berbagai temuan juga didapati kedua pemimpin yang dicintai rakyat Kabupaten Kepahiang, mulai dari banyak kios atau lapak pedagang didalam pasar yang dibiarkan kosong sebab tidak dimanfaatkan oleh para pedagang. 

Berbagai temuan pelanggaran hukum didalam Pasar Kepahiang membuat tekat Zurdi Nata dan Abdul Hafizh semakin kuat untuk melakukan perbaikan pada tata kelola Pasar Kepahiang dan Tamkot Sentoso supaya menjadi pusat perekonomian terbesar di Kabupaten Kepahiang. 

"Target kita Pasar Kepahiang bisa tumbuh menjadi pusat perekonomian besar, untuk mencapai itu harus ada revitalisasi atau penataan secara besar-besaran," tegas Zurdi Nata.

Menurutnya, untuk melakukan penataan Pasar Kepahiang dan Taman, diawali dengan penataan para pedagang yang selama puluhan tahun telah menguasai lapak atau kios bangunan milik daerah tanpa ada kontribusi pada PAD Kabupaten Kepahiang. Penataan para pedagang tidak dilakukan secara sembarangan pemerintah memberikan solusi terbaik untuk menempatkan para pedagang agar dapat tetap berjualan dengan menghimbau pedang agar masuk dalam pasar atau menempati kios yang selama ini dibiarkan kosong oleh para pedagang. 

BACA JUGA:Inter Milan Permalukan Bayern Munich di Kandang

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Kepahiang Sidak ASN Nambah Libur

"Kita ingin melakukan penataan taman termasuk ke wilayah terminal dan kawasan ini akan ditertibkan secara keseluruhan," ungkap Zurdi Nata. 

Selasa siang 8 April 2025 pukul 13.30 WIB, Bupati dan Wabup bersama puluhan personel Satpol PP dan PBK hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang melakukan inspeksi mendadak dikawasan Pasar Kepahiang, terminal dan wilayah Taman Kota dengan mendatangi langsung para pedagang sayur dan buah-buahan. Dalam Inspeksi tersebut, Bupati Zurdi Nata memberikan deadline waktu kepada para pedagang supaya membongkar daganganya untuk pindah kedalam kios Pasar Kepahiang. 

Pertama untuk pedagang buah yang menggunakan kendaraan roda empat sepanjang jalan lintas diseberang kantor Koramil diberikan waktu hingga Selasa malam sebelum jam 12 malam  untuk membongkar lapaknya. 

Kedua bagi pedagang sayur dan buah disepanjang jalan Syahrial atau Pasar Pagi dan Terminal diberikan batas waktu sampai akhir April 2025 untuk dapat memindahkan lapak daganganya kedalam kios Pasar. Jika tidak diindahkan, maka Satpol PP dan personel gabungan akan membongkar secara paksa lapak dagangan tersebut. 

"Kita tidak serta merta, namun tetap memberikan peringatan agar pedagang bisa memindahkan dagangannya. Solusinya ada tempat didalam pasar ada kios yang sudah dibangun," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan