Pasca Libur Lebaran, Puskesmas Curup Catat Lonjakan Kasus Penyakit

Reporter: Ari |

Editor: Radian |

Rabu , 09 Apr 2025 - 20:44

Pelayanan masyarakat di Puskesmas Curup.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Sejumlah penyakit tercatat meningkat di kalangan masyarakat Curup usai libur Lebaran 2025. Data tersebut disampaikan oleh Kepala BLUD UPT Puskesmas Curup, dr Rama Dianti, yang menyebutkan bahwa pihaknya menangani berbagai kasus penyakit yang menjangkiti warga dalam beberapa hari terakhir.

Dijelaskan dr Rama, penyakit yang paling banyak ditemukan adalah Hypertensive heart disease atau penyakit gagal jantung, dengan total 33 kasus.

Selain itu, juga ditemukan 18 kasus Acute nasopharyngitis atau flu dan gangguan pernapasan, yang umumnya disebabkan oleh perubahan cuaca dan mobilitas tinggi selama masa liburan.

"Ada dua jenis penyakit yang paling banyak kita tangani selama atau pasca libur Lebaran kemarin, yaitu penyakit gagal jantung dan flu atau gangguan pernapasan," katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, ada beberapa penyakit lain yang turut mendominasi antara lain myalgia (nyeri otot) ada 11 kasus, diabetes melitus tipe lain yang telah ditentukan ada 9 kasus, dyspepsia (gangguan pencernaan) ada 7 kasus, gangguan pertumbuhan gigi (Disturbances in tooth eruption) ada 6 kasus, infeksi saluran pernapasan atas akut dengan lokasi multipel dan tidak spesifik ada 6 kasus.

"Penyakit paru obstruktif kronis lainnya ada 5 kasus, abses periapikal tanpa saluran sinus 5 kasus, tuberkulosis pernapasan yang terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis 4 kasus, dan luka terbuka pada pergelangan tangan dan tangan 4 kasus," paparnya.

dr Rama juga menerangkan, lonjakan ini merupakan hal yang kerap terjadi usai masa libur panjang. Pola makan tidak teratur, aktivitas fisik yang meningkat, serta penurunan imunitas akibat kelelahan menjadi beberapa faktor pemicu.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, perbanyak istirahat, dan segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengganggu," ujarnya.

Puskesmas Curup akan terus memantau perkembangan kesehatan masyarakat dan memastikan pelayanan medis tetap optimal meski dalam periode pasca-libur.

"Perlu diketahui juga bahwa mulai 8 April kemarin pelayanan di Puskesmas Curup sudah kembali normal seperti sebelum puasa," tandasnya.

pasca libur lebaran, puskesmas curup catat lonjakan kasus penyakit                            bacakorancurup.com - sejumlah penyakit tercatat meningkat di kalangan masyarakat curup usai libur lebaran 2025. data tersebut disampaikan oleh kepala blud upt puskesmas curup, dr rama dianti, yang menyebutkan bahwa pihaknya menangani berbagai kasus penyakit yang menjangkiti warga dalam beberapa hari terakhir.
dijelaskan dr rama, penyakit yang paling banyak ditemukan adalah hypertensive heart disease atau penyakit gagal jantung, dengan total 33 kasus.
selain itu, juga ditemukan 18 kasus acute nasopharyngitis atau flu dan gangguan pernapasan, yang umumnya disebabkan oleh perubahan cuaca dan mobilitas tinggi selama masa liburan.
"ada dua jenis penyakit yang paling banyak kita tangani selama atau pasca libur lebaran kemarin, yaitu penyakit gagal jantung dan flu atau gangguan pernapasan," katanya.
selain itu, ia melanjutkan, ada beberapa penyakit lain yang turut mendominasi antara lain myalgia (nyeri otot) ada 11 kasus, diabetes melitus tipe lain yang telah ditentukan ada 9 kasus, dyspepsia (gangguan pencernaan) ada 7 kasus, gangguan pertumbuhan gigi (disturbances in tooth eruption) ada 6 kasus, infeksi saluran pernapasan atas akut dengan lokasi multipel dan tidak spesifik ada 6 kasus.
baca juga:ssst! sekolah di rejang lebong ini belum kembalikan komite siswa, tak patuhi instruksi gubernur
baca juga:ini hasil sidak dikbud rejang lebong di hari pertama masuk sekolah pasca libur lebaran!
"penyakit paru obstruktif kronis lainnya ada 5 kasus, abses periapikal tanpa saluran sinus 5 kasus, tuberkulosis pernapasan yang terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis 4 kasus, dan luka terbuka pada pergelangan tangan dan tangan 4 kasus," paparnya.
dr rama juga menerangkan, lonjakan ini merupakan hal yang kerap terjadi usai masa libur panjang. pola makan tidak teratur, aktivitas fisik yang meningkat, serta penurunan imunitas akibat kelelahan menjadi beberapa faktor pemicu.
"kami imbau masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, perbanyak istirahat, dan segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengganggu," ujarnya.
puskesmas curup akan terus memantau perkembangan kesehatan masyarakat dan memastikan pelayanan medis tetap optimal meski dalam periode pasca-libur.
"perlu diketahui juga bahwa mulai 8 april kemarin pelayanan di puskesmas curup sudah kembali normal seperti sebelum puasa," tandasnya.

Tag

Share