Ssst! Sekolah di Rejang Lebong Ini Belum Kembalikan Komite Siswa, Tak Patuhi Instruksi Gubernur

BACAKORANCURUP.COM - Meski Gubernur Bengkulu Helmi Hasan telah memberikan peringatan dan intruksi tegas terhadap seluruh sekolah di Bengkulu agar tak melakukan pungutan terhadap siswa.

Nampaknya masih ada sejumlah sekolah di Bengkulu yang belum menjalankan intruksi tersebut secara optimal, termasuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Informasi terhimpun, salah satu sekolah tersebut adalah SMAN 1 Rejang Lebong, yang merupakan sekolah unggulan di Kabupaten Rejang Lebong.

Dimana diketahui, hingga saat ini SMAN 1 Rejang Lebong belum juga mengembalikan uang komite siswa yang sudah dibayarkan sampai bulan Juni 2025.

BACA JUGA:Ini Hasil Sidak Dikbud Rejang Lebong di Hari Pertama Masuk Sekolah Pasca Libur Lebaran!

BACA JUGA:Libur Lebaran Usai, KBM SMAN 8 Rejang Lebong Kembali Normal

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa para orang tua siswa yang mengeluhkan hal tersebut.

"Kalau berdasarkan intruksi pak Gubernur, seluruh uang komite yang sudah dibayar sampai bulan Juni 2025 harus dikembalikan usai SE atau imbauan Gubernur keluar. Karena itu kami masih bertanya-tanya, kenapa yang sekolah yang sudah kami bayarkan tidak dikembalikan pihak sekolah," ujar salah satu wali siswa yang tak mau disebutkan namanya.

Dia menyampaikan, beberapa orang tua mau saja melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Bengkulu secara langsung. Hanya saja kata dia, para orang tua tidak berani, lantaran anaknya masih aktif bersekolah di SMA yang bersangkutan.

"Kami menginginkan agar anak kami dapat belajar dengan tenang dan damai. Karena hal itu, kami tidak berani melaporkan penahanan biaya komite kepada Gubernur Bengkulu," ujar dia kembali.

Terpisah Kepala SMAN 1 Rejang Lebong Afrison MPd melalui Waka Humas Three Rahmat Taufik SPd saat dikonfirmasi tak membantah apa yang dikatakan oleh para wali siswa itu.

Dia mengatakan, bahwa memang ada uang komite siswa yang dibayarkan sampai bulan Juni sampai saat ini belum dikembalikan. Akan tetapi dijelaskannya, belum dikembalikannya uang komite siswa tersebut karena alasan pembangunan.

"Berkenaan dengan biaya komite sekolah, itu sudah kita berhentikan saat adanya instruksi gubernur. Sehingga sejak saat itu, SMAN 1 Rejang Lebong tidak lagi menerima uang komite dari siswa. Dan memang benar, masih ada uang komite siswa yang sudah dibayar sampai bulan Juni belum kita kembalikan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, beberapa siswa yang telah membayar sampai bulan Juni itu sebelum instruksi gubernur keluar.