Megawati Berpisah dengan Red Sparks

Reporter: Gale |

Editor: meyin |

Kamis , 10 Apr 2025 - 17:10

ist Megawati Hangetri Pertiwi.--

BACAKORANCURUP.COM - Megawati Hangetri Pertiwi harus berpisah dengan Red Sparks, lantaran Megatron tidak memperpanjang kontrak tim yang dilatih Koh Hee Jin pada Liga Voli Korea 2025/2026.

Usai menjalani laga terakhir bersama Red Sparks di final Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Kamis Pagi, 10 April 2025, meninggalkan Korea Selatan menuju Indonesia.

Alasan Megawati Hangetri tidak memperpajang kontrak bersama Red Sparks, dilatar belakangi ingin merawat sang bunda yang sedang sakit.

Akun Instagram resmi Red Sparks jug menampilkan salam perpisahan dengan sosok Megawati Hangestri berjuluk Megatron pada Kamis, 10 April 2025.

Red Sparks diakun Instgram resmi, menampilkan beberapa foto video singkat Megawati Hangestri.

"Penampilan gemilang ditunjukkan pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Pemain yang menjaga lapangan dengan paling bersemangat dan paling cemerlang."

"Dia selalu menjadi pemecah masalah yang dapat diandalkan bagi kami. Dia selalu menjadi sumber semangat dan tawa bagi para penggemarnya. Terima kasih telah menjadi bagian dari Jeonggwanjang Red Sparks," dalam tulisan unggahan tersebut

Para penggemar yang mendengar berita kepergian Megawati Hangestri juga mengucapkan selamat tinggal kepadanya, dan pejabat tim termasuk Direktur Koh Hee-jin dan Pelatih Kepala Lee Kang-joo menemani Megatron ke bandara untuk mengucapkan selamat tinggal.

Megawati Hangestri mengatakan, saya sangat bersyukur bisa bermain di Korea selama dua tahun, dan saat pertama kali datang ke Korea, sempat khawatir apakah bisa melakukannya dengan baik.

“Tetapi pada akhirnya, semuanya berakhir dengan baik, dan saya senang banyak orang yang mengenal saya,” kata Megawati Hangestri dihadapan media Korea saat di bandara.

Dilaporkan bahwa alasan Megawati Hangestri tidak memperbarui kontraknya dengan Red Sparks adalah karena ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya.

Terkait hal ini, Megawati Hangestri menyatakan, Bagi saya, karier sebagai pemain penting, tetapi keluarga saya adalah yang utama.

megawati berpisah dengan red sparks                             bacakorancurup.com - megawati hangetri pertiwi harus berpisah dengan red sparks, lantaran megatron tidak memperpanjang kontrak tim yang dilatih koh hee jin pada liga voli korea 2025/2026.
usai menjalani laga terakhir bersama red sparks di final liga voli korea, megawati hangestri kamis pagi, 10 april 2025, meninggalkan korea selatan menuju indonesia.
alasan megawati hangetri tidak memperpajang kontrak bersama red sparks, dilatar belakangi ingin merawat sang bunda yang sedang sakit.
 akun instagram resmi red sparks jug menampilkan salam perpisahan dengan sosok megawati hangestri berjuluk megatron pada kamis, 10 april 2025.
red sparks diakun instgram resmi, menampilkan beberapa foto video singkat megawati hangestri.
"penampilan gemilang ditunjukkan pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. pemain yang menjaga lapangan dengan paling bersemangat dan paling cemerlang."
"dia selalu menjadi pemecah masalah yang dapat diandalkan bagi kami. dia selalu menjadi sumber semangat dan tawa bagi para penggemarnya. terima kasih telah menjadi bagian dari jeonggwanjang red sparks," dalam tulisan unggahan tersebut
para penggemar yang mendengar berita kepergian megawati hangestri juga mengucapkan selamat tinggal kepadanya, dan pejabat tim termasuk direktur koh hee-jin dan pelatih kepala lee kang-joo menemani megatron ke bandara untuk mengucapkan selamat tinggal.
megawati hangestri mengatakan, saya sangat bersyukur bisa bermain di korea selama dua tahun, dan saat pertama kali datang ke korea, sempat khawatir apakah bisa melakukannya dengan baik.
“tetapi pada akhirnya, semuanya berakhir dengan baik, dan saya senang banyak orang yang mengenal saya,” kata megawati hangestri dihadapan media korea saat di bandara.
dilaporkan bahwa alasan megawati hangestri tidak memperbarui kontraknya dengan red sparks adalah karena ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya.
terkait hal ini, megawati hangestri menyatakan, bagi saya, karier sebagai pemain penting, tetapi keluarga saya adalah yang utama.
baca juga:timnas indonesia percepat datangkan murid jose mourinho
baca juga:inter milan permalukan bayern munich di kandang
“saya bisa saja kembali ke korea dan bermain sebagai pemain, tetapi karena ibu saya tinggal sendiri, saya pikir akan menjadi prioritas untuk segera pergi dan mengurusnya, jadi itulah mengapa saya membuat keputusan itu,” ujarnya.
sebelumnya megawati hangestri menitikkan air mata usai red sparks hanya menduduki posisi kedua liga voli korea.
terkait situasi saat itu, ia menjelaskan, bahwa dirinya menangis karena kecewa karena kalah di game 5.
“sebetulnya badan saya juga sudah tidak enak badan sejak game 1, jadi saya terharu karena badan saya masih kuat sampai game 5, jadi saya rasa saya banyak meneteskan air mata,” ujar megawati hangestri.
sementara itu sang pelatih koh hee-jin juga tidak bisa berhenti menangis sejenak sambil memegang erat tangan megawati hangestri saat menemuinya di depan ruang tunggu keberangkatan.
pelatih ko yang turut bersedih melihat mega hengkang pun tak lupa memberikan pujian.
"mega merupakan pemain dengan karakter terbaik, selalu mengutamakan tim, dan juga keterampilannya," katanya.
pelatih ko hee-jin yang mengetahui kondisi lutut megawati hangestri kurang baik saat final liga voli korea.
"jujur saja, saya kira mega belum bisa bermain sebelum pertandingan ke-5. meskipun menang adalah prioritas, melindungi para pemain juga merupakan tugas manajer, dan dalam dilema ini, mega secara pribadi menyatakan niatnya untuk berpartisipasi,” kata koh hee-jin.koh hee-jin menambahkan, "saya sempat khawatir apakah saya harus mencadangkannya demi melindungi pemain, tetapi mega berkata, 'tidak apa-apa' dan dia akan bermain.
“tidak mudah bagi pemain lokal untuk memiliki pola pikir seperti itu. saya ingin mengatakan bahwa mega adalah pemain yang benar-benar hebat,” ujarnya.
“selain menang, bermain voli bersama mega akan menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang hidup saya,” kata pelatih ko hee-jin.
ko hee-jin menambahkan, jika liga berubah menjadi sistem agen bebas (fa), saya pasti ingin bekerja sama dengan mega lagi selama saya menjadi pelatih.
megawati hangestri juga menyampaikan salam sayang kepada sang pelatih ko hee-jin.
"terima kasih karena selalu memperlakukanku seperti seorang ayah. aku mencintaimu,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 11 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan