Ini Jadwal Pelaksanaan OSN dan O2SN

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan, pelaksanaan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025 di Rejang Lebong akan digelar pada bulan Mei 2025 mendatang.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang kerap dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai ajang pencarian talenta muda berbakat di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM menyampaikan, untuk rangkaian kegiatan O2SN dan OSN serta sosialisasinya sudah dimulai sejak bulan April 2025 ini.
Hanya saja untuk seleksi yang dilakukan di tingkat Kabupaten Rejang Lebong, baru akan dimulai pada bulan Mei 2025 mendatang.
"Terkait O2SN dan OSN ini sudah kita sosialisasikan ke seluruh sekolah yang ada di Rejang Lebong. Jadi tinggal menunggu tahap seleksinya saja dimulai," kata Noprianto.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Bakal Gaji Guru Setara UMR, Perekrutannya Sebentar Lagi !
BACA JUGA:Soal Uang Komite SMAN 1 Rejang Lebong Belum Dikembalikan : Cabdin Cari Solusi, Kepsek Bilang Begini!
Adapun cabang olahraga yang akan diseleksi nanti kata Noprianto, dibagi seusai dengan tingkatannya masing-masing. Untuk SD hanya 3 cabang, yakni pencak silat (jurus perorangan), Karate (kata perorangan), dan Senam Lantai. Sementara untuk tingkat SMP hanya 2 cabang, yakni Pencak silat (jurus), karate (kata).
"Sesuai dengan atlet serta prestasi yang bisa kita raih kedepannya. Cabang olahraga yang akan diseleksi sudah kita tetapkan dan sepakati bersama," sampainya.
Karena itu dia juga mengharapkan, agar masing-masing sekolah dapat memfasilitasi dan membimbing siswa untuk ikut berpartisipasi karena menurutnya, tujuan utama yang perlu dicapai adalah proses pengembangan siswa.
"Jangan berorientasi untuk menjadi juara saja, kita harus memikirkan juga bagaimana mengembangkan para siswa agar potensi yang dimiliki bisa keluar seutuhnya. Yang jelas kita terus mengingatkan, agar pihak sekolah juga dapat memberikan fasilitas kepada siswa secara optimal," pungkasnya.