Cuaca Sering Hujan, Hasil Panen Tomat Menurun

Petani Tomat saat memetik hasil panen di kebun Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur.-CW/CE -
BACAKORANCURUP.COM – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada hasil pertanian, khususnya tanaman sayuran seperti tomat. Banyak petani mengeluhkan hasil panen yang tidak sesuai harapan.
Nanda (46), petani tomat asal Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur, mengatakan panen tomat kali ini tidak maksimal. Menurutnya, cuaca yang terus-menerus hujan membuat hasil panen menurun drastis.
"Kalau cuaca cerah, saat panen besar kami bisa menghasilkan hingga 2 ton sekali panen. Tapi dengan kondisi sekarang, untuk mendapatkan setengah ton saja cukup sulit," ujarnya saat ditemui pada 15 April 2025.
BACA JUGA:Sungai Buluan dan Pete Diusulkan jadi Sumber Irigasi, Sukseskan Program CSR 800 Hektare
BACA JUGA:Pemerintah Desa Kampung Baru Perdana Titik Nol
Meski demikian, Nanda tetap memaksimalkan perawatan tanaman agar tetap bisa meraih keuntungan dari harga tomat yang saat ini cukup tinggi.
"Di tengah harga yang lumayan mahal, kami berupaya memaksimalkan perawatan, seperti pemupukan dan pengendalian hama," tambahnya.
Senada, Edi (35), petani tomat dari Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, juga menyampaikan bahwa musim hujan turut memengaruhi kualitas dan kuantitas panen. Selain faktor cuaca, serangan hama juga menjadi tantangan.
"Saat ini kondisi tanaman memang kurang maksimal, karena pengaruh hujan dan hama," ungkapnya.
Meski menghadapi berbagai kendala, para petani tetap berusaha agar hasil panen tidak terlalu merugi.
"Dengan harga tomat yang cukup tinggi saat ini, kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar hasil panen tetap optimal," tutup Edi.