Enam Bahasa Tersulit di Dunia untuk Dipelajari di 2025

BACAKORANCURUP.COM - Memahami bahasa baru adalah tantangan yang menarik, namun tidak semua bahasa diciptakan sama dalam hal kesulitan.

Menurut laporan terbaru, enam bahasa yang paling sulit dipelajari pada tahun 2025 mencakup Bahasa Mandarin, Zulu, Arab, Korea, Jepang, dan Hungaria.

Masing-masing bahasa ini memiliki kompleksitas unik yang membuatnya menantang bagi penutur asing.

Bahasa Mandarin, yang dituturkan oleh lebih dari 1,1 miliar orang, dikenal sebagai salah satu bahasa tersulit di dunia.

Tantangan utama terletak pada sistem penulisannya yang berbasis karakter Hanzi, serta sifat tonalnya yang berarti bahwa nada pengucapan dapat mengubah arti kata.

BACA JUGA:Waspada Kanker Usus di Usia Muda ! Ancaman Nyata bagi Milenial dan Gen Z

BACA JUGA:Benarkah Merokok Dapat Membatalkan Wudhu ? Ulama Beri Penegasan !

Meskipun tata bahasanya lebih sederhana dibandingkan bahasa lain, pemahaman yang mendalam tetap diperlukan untuk menguasainya.

Selanjutnya, Bahasa Zulu adalah bagian dari rumpun bahasa di Afrika Selatan yang terkenal dengan penggunaan bunyi klik.

Meskipun mudah dikenali, bunyi ini sulit untuk ditiru, dan perbedaan nada juga dapat mengubah arti kata, menjadikannya lebih rumit untuk dipelajari. Bahasa ini menuntut penutur untuk memahami nuansa nada dengan baik.

Bahasa Arab juga menempati posisi tinggi dalam daftar ini karena kompleksitas sistem tulisannya yang berbeda dari alfabet Latin.

Selain itu, tata bahasa Arab memiliki banyak bentuk kata kerja yang bergantung pada subjek, jenis kelamin, dan jumlah, membuatnya menantang untuk dikuasai. Penutur asing biasanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai tingkat kemahiran yang memadai.

Bahasa Korea, dengan sistem penulisan Hangul yang terstruktur, juga memiliki kesulitan tersendiri. Tata bahasanya yang unik, yang menempatkan kata kerja di akhir kalimat, serta sistem tingkat kesopanan yang kompleks, membuat bahasa ini sulit untuk dikuasai oleh penutur bahasa Barat maupun Indonesia.

Bahasa Jepang dikenal dengan sistem penulisannya yang kompleks, yang menggabungkan hiragana, katakana, dan kanji.