Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Anda Boros Bensin? Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Merasa mobil bekas Toyota Calya atau Daihatsu Sigra Anda boros bahan bakar? Mungkin ini penyebabnya.

Di pasaran, kedua mobil ini dikenal sebagai LMPV 7-seater yang termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car). Meski irit secara teori, tak sedikit pemilik Calya dan Sigra yang mengeluhkan konsumsi bahan bakarnya cukup tinggi. Ternyata, ada beberapa faktor yang memengaruhi hal ini. Yuk simak penjelasannya:

 

1. Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar melalui sistem air intake. Jika filter dalam kondisi kotor, aliran udara akan terhambat, sehingga performa mesin bisa menurun dan konsumsi bahan bakar pun jadi tidak efisien.

"Filter udara yang kotor bisa bikin konsumsi BBM meningkat. Idealnya, filter diganti setiap 20.000 hingga 40.000 km, tergantung kondisi jalan yang sering dilalui," jelas Fajar Nugroho dari Fajar Auto teknik, Ciputat, Tangerang Selatan.

 

2. Oktan Bahan Bakar

Angka oktan atau RON bahan bakar juga berpengaruh terhadap efisiensi mesin LCGC. Mesin jenis ini akan bekerja optimal bila menggunakan bensin beroktan 92. Jika memakai bahan bakar dengan oktan lebih rendah, mesin bisa mengalami gejala ‘ngelitik’ akibat residu pembakaran, serta konsumsi BBM pun menjadi lebih boros. Ini sejalan dengan anjuran pabrikan dan aturan dari Kementerian Perindustrian terkait penggunaan BBM yang sesuai.

 

3. Oli Mesin

Pemilihan oli yang tidak sesuai spesifikasi juga bisa jadi penyebab konsumsi BBM meningkat.

"Banyak pemilik Calya dan Sigra mengeluhkan boros, ternyata karena menggunakan oli yang tidak sesuai dengan standar LCGC," kata Fajar.

Ia merekomendasikan penggunaan oli full synthetic dengan viskositas SAE 0W-20, sesuai anjuran pabrikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan