Waspada, 86 Warga Diserang DBD

CURUP, CE - Sepanjang tahun 2023 lalu, tercatat ada sebanyak 86 warga di Kabupaten Rejang Lebong yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinkes Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM yang diwawancara wartawan di Curup.

"Terhitung dari Januari sampai dengan Desember 2023 kemarin, kasus DBD di Rejang Lebong ada 86 orang warga yang terjangkit," katanya.

Ia memaparkan, dari total 15 puskesmas yang ada, puskesmas yang melaporkan adanya kasus DBD hanya 8 puskesmas saja. Puskesmas dimaksud antara lain, Puskesmas Talang Rimbo ada 10 kasus, Curup Timur 9 kasus, Perumnas 18 kasus, Padang Ulak Tanding (PUT) 7 kasus, Curup 6 kasus, Kampung Delima 3 kasus, Sambirejo 2 kasus dan Tunas Harapan 6 kasus.

BACA JUGA:Jabatan Bupati Wabup Berakhir Februari 2026, Pranoto : Sesuai SK Kemendagri

BACA JUGA:720 Lembar Surat Suara Rusak

"Dari laporan yang kami terima di masing-masing puskesmas, kasus terbanyak itu terjadi di kawasan Kota Curup dan sekitarnya," beber dia.

Menurut dia, pada saat musim hujan populasi nyamuk aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan. Kondisi tersebut akan meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit DBD.

"Maka kondisi itu harus diperhatikan oleh masyarakat," ucap Rephi.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga kesehatan tubuh dan khususnya kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal agar bisa terhindari dari penyakit DBD tersebut.

"Yang terpenting sebetulnya jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita dari jentik nyamuk," bebernya.

Adapun gejala orang terjangkit DBD, sebut dia, pada umumnya seseorang akan mengalami tanda-tanda demam berdarah dalam kurun waktu 4 - 6 hari setelah terinfeksi oleh virus dengue. Demam tinggi yang dialami secara mendadak hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius.

"Kalau sudah merasakan gejala-gejala itu sebaiknya segera berobat ke faskes terdekat," tukasnya.