Pemdes Purwodadi Lanjutkan Pembangunan JUT Secara Bertahap

Kegiatan pemantauan JUT di Desa Purwodadi.-Dok/Pemdes Purwodadi -

BACAKORANCURUP.COM - Sama seperti tahun sebelumnya, pada penggunaan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2025 ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu (BU) masih akan tetap melakukan pembangunan fisik sebagaimana mestinya.

Salah satunya adalah melanjutkan peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan membangun lapen.

Dimana pembangunan itu sendiri diketahui, merupakan aspirasi warga saat pelaksanaan musyawarah desa (Musdes) beberapa waktu lalu.

Kepala Desa (Kades) Purwodadi Sudiantoni menyampaikan, saat ini masih banyak JUT yang perlu ditingkatkan di wilayah Desa Purwodadi. Namun untuk tahun ini, pihaknya akan membangun serta meningkatkan JUT sepanjang 441 meter, dan SPAL sepanjang 50 meter.

BACA JUGA:504 Perempuan di Rejang Lebong Jadi Janda

BACA JUGA:Ini Total Mobil Dinas di Rejang Lebong yang Berhasil Dikumpulkan, Masih Tersisa 18 Lagi

"Peningkatan JUT akan terus kita lakukan secara bertahap setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini, kita akan membangun lapen pada akses jalan JUT sepanjang 441 meter menggunakan DD. Sementara untuk pembangunan SPAL sendiri, akan dilaksanakan sepanjang lebih kurang 50 meter," ungkap Kades.

Dia juga menjelaskan, pembangunan JUT yang sudah dilaksanakan sebelumnya, itu disambut baik oleh warga setempat.

Bahkan menurut warga sendiri, pembangunan maupun peningkatan JUT ini menjadi mobilitas warga untuk mempermudah mengangkut hasil taninya.

Karena itu dia menegaskan, peningkatan JUT akan selalu menjadi prioritas pembangunan fisik dalam beberapa tahun ke depan.

"Insya Allah, kita akan terus meningkatkan JUT sesuai dengan kehendak warga. Karena kita berharap, para petani di Desa Purwodadi ini bisa terbantu saat hendak mengangkut hasil taninya dari kebun. Apalagi sejak dulu, mayoritas warga di Purwodadi ini berprofesi sebagai petani," tutur Kades.

Sementara itu berkenaan dengan pembangunan fisik yang dilakukan di Desa Purwodadi sendiri tambah Kades. Itu dilakukan secara swakelola dengan memperhatikan mutu dan kualitas bangunan yang dikerjakan.

Artinya bisa dikatakan, pembangunan fisik yang dilakukan di Desa Purwodadi sendiri, juga dilakukan dengan mengedepankan spesifikasi yang sudah ditetapkan dan seharusnya.

"Pembangunan yang kita lakukan di desa kita ini semuanya untuk warga. Karena itu sampai saat ini, kita melakukan pekerjaan pembangunan fisik dengan mengedepankan mutu dan kualitas yang baik untuk jangka panjang. Sehingga jika masih ada yang meragukan, kami tak keberatan jika semua komponen terkait dapat sama-sama membantu mengawasi pembangunan yang kami lakukan," tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan