Soal Tuduhan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Laporkan 4 Orang ke Polisi

ist Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.--
BACAKORANCURUP.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) akan melaporkan empat orang ke polisi terkait polemik tuduhan ijazah palsu.
Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan saat ditanyai wartawan di sebuah restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 April 2025.
“Sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya,” ujar Yakub.
Mengenai siapa saja empat orang tersebut, Yakub memilih bungkam. Ia enggan membeberkan siapa saja orang yang akan dilaporkan oleh pihaknya ke kepolisian serta latar belakang mereka dalam kasus ini.
“Mungkin nanti kami sampaikan (siapa saja empat orang itu,Red) di kesempatan berikutnya,” tambahnya.
Kemudian ia mengaku, sejauh ini, pihaknya hampir selesai menyiapkan berkas-berkas, barang bukti, hingga saksi untuk melaporkan empat orang tersebut. Sisanya hanya menunggu perintah dari Jokowi saja.
“Kita kumpulkan semua saksi-saksinya, kita kumpulkan data-data perbuatannya dilakukan kapan, oleh siapa, dan di mana. Itu semua tentunya harus kita lengkapi dan itu sudah 95 persen kalau ditanya jumlahnya,” jelasnya.
Sebagai keterangan, beberapa waktu lalu, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mempertanyakan kebenaran di balik konspirasi ijazah palsu Jokowi.
Saat itu, pihak UGM sudah membantah tuduhan ijazah palsu milik Jokowi.
“Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” tegas Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu.Namun, saat TPUA meminta ditunjukkan bukti keaslian ijazah Jokowi, pihak UGM menolak. Menurutnya, segala informasi dan data yang dapat ia sampaikan bukanlah dokumen yang bersifat publik.
Sehingga dari sana, pihak TPUA yang merasa belum puas mendatangi kediaman Jokowi untuk meminta ditunjukkan ijazah aslinya. Akan tetapi, Jokowi tetap menolak menunjukkan ijazah aslinya.
“Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka,” ujar Jokowi setelah didatangi perwakilan TPUA di kediamannya, Solo, Jawa Tengah pada Rabu, 16 April 2025.
Menurut Jokowi, TPUA tidak memiliki kewenangan untuk mengatur terkait penunjukan ijazah tersebut, kecuali memang diminta oleh pengadilan