Yamaha Siapkan Senjata Baru MotoGP

ist Motor YZR-M1.--
BACAKORANCURUP.COM - Yamaha Factory MotoGP diam-diam melakukan uji coba besar. Augusto Fernandez, yang menggantikan Oliveira di GP Qatar, tak hanya turun sebagai pembalap pengganti, tapi juga membawa misi khusus: menguji desain aero-winglet baru dan prototipe mesin V4 yang diyakini akan menjadi masa depan Yamaha di MotoGP.
Perubahan bentuk aerodinamika yang menempel di YZR-M1 miliknya menarik perhatian banyak pihak, hal ini memicu spekulasi bahwa Yamaha sedang menyiapkan lompatan besar untuk musim mendatang. Apakah ini sinyal kebangkitan pabrikan berlogo Garpu Tala?
Saat seri GP Qatar lalu, pembalap uji Yamaha Factory MotoGP, Augusto Fernandez, kembali diturunkan untuk menggantikan Miguel Oliveira (pembalap tim satelit Yamaha Pramac Racing) yang masih absen akibat cedera dislokasi tulang dada, cedera selangkangan, serta robek total pada otot tendonnya.
Augusto Fernandez sempat mengalami insiden terpeleset saat sesi latihan pada hari Jumat, yang menyebabkan motor YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan.
Namun, kejutan terjadi saat Sprint Race dan balapan utama (Grand Prix), di mana Augusto terlihat mengendarai motor dengan konfigurasi berbeda dari sebelumnya.
Perubahan paling mencolok terlihat pada desain aerodinamika bagian buritan motor. Sekilas, tampilannya mirip dengan komponen aero yang digunakan oleh KTM RC-16, Honda RC213V, dan Aprilia RS-GP yang juga mengaplikasikan bentuk serupa.
Ternyata, Yamaha Factory MotoGP memanfaatkan momen ini untuk menguji perangkat aero-winglet baru pada bagian buritan YZR-M1. Menariknya, desain ini berbeda dengan yang digunakan Fabio Quartararo dan Alex Rins, yang masih memakai model tiga sirip hiu di kedua sisi buritan.
Aero-winglet baru ini menggabungkan konsep dari aero-wing model "gawang" seperti yang terlihat di mobil Formula 1, dengan tambahan sepasang wing kecil di bagian depan aero utama.
Komponen wing tersebut mengadopsi bentuk rudder dari teknologi pesawat udara. Dalam penerapannya, rudder pesawat berfungsi untuk mengendalikan yaw — atau rotasi pesawat di sekitar sumbu vertikal.
Meskipun tidak memiliki fungsi pengendalian arah seperti rudder pada pesawat, bentuk aero-winglet baru di MotoGP tetap berperan mengatur aliran angin saat melaju dengan kecepatan tinggi, memberikan stabilitas tambahan bagi motor.
BACA JUGA:Arena Pacuan Kuda Pulomas Dibangun Lagi
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Diserang Vertigo
Tak berhenti di situ, kejutan lain muncul saat tes tertutup Yamaha Factory MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada Selasa dan Rabu pekan lalu.
Yamaha terlihat menguji motor YZR dengan mesin berkonfigurasi V4, namun masih menggunakan bentuk aero reguler seperti yang melekat di motor Fabio Quartararo dan Alex Rins.