Rejang Lebong Usulkan Pendirian Sekolah Rakyat, Siapkan 3 Lokasi

Rakor pembahasan rencana pengusulan Sekolah Rakyat di Rejang Lebong.-ARI/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menggelar rapat koordinasi membahas usulan pendirian program Sekolah Rakyat di wilayah Rejang Lebong.

Dimana rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang diterbitkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengenai pembentukan Sekolah Rakyat di daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST menyampaikan, rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan proposal usulan pendirian Sekolah Rakyat, sebagai langkah awal sebelum diajukan ke pemerintah pusat.

"Rapat ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Rejang Lebong untuk menindaklanjuti arahan Kemensos RI. Fokus utama rapat adalah menyiapkan proposal lengkap sebagai syarat administrasi," kata Sekda yang diwawancara awak media usai memimpin rapat.

BACA JUGA:Polsek Selupu Rejang Tertibkan Sopir Truk Parkir di Jalan Kawasan Terminal Simpang Nangka!

BACA JUGA:Wabup Hendri Berharap Musisi Rejang Lebong Terus Berkembang

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, setelah proposal disusun, pihaknya akan membuat telaah staf kepada Bupati Rejang Lebong untuk meminta arahan sekaligus persetujuan terkait lokasi pendirian Sekolah Rakyat.

"Telaah staf ini nanti akan kami sampaikan ke Pak Bupati agar mendapat petunjuk ataupun arahan beliau," tambahnya.

Adapun lokasi yang diusulkan untuk pendirian program ini, sebut Sekda, antara lain lahan yang berada di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya, di Kelurahan Cawang Baru Kecamatan Selupu Rejang serta kawasan Hutan Kota Talang Ulu.

"Untuk sementara ketiga lokasi atau titik itu yang kita usulkan, mana yang menjadi titik final nanti itu tergantung pertimbangan Pak Bupati," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong, Syahfawi SKM, menambahkan bahwa program Sekolah Rakyat ini akan memprioritaskan peserta dari kalangan masyarakat miskin, anak-anak putus sekolah, anak yang akan putus sekolah, serta anak-anak berprestasi yang terdata dalam Detesen.

"Sasaran utama adalah anak-anak yang memiliki keterbatasan akses pendidikan, namun juga mencakup mereka yang memiliki potensi akademik tinggi," jelas dia.

Disisi lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya Pemkab Rejang Lebong merespons peluang ini dengan serius.

"Ini merupakan kesempatan emas, jadi jangan disia-siakan. Jangan sampai Rejang Lebong ketinggalan, karena dengan program ini, Pemerintah Pusat turut mengucurkan dana ke daerah untuk mendukung peningkatan akses pendidikan," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan