Pemdes Bandung Marga Tetap Optimalkan Penanganan Stunting di Tahun 2025

Redi Fransiska--

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya, memastikan penanganan stunting tetap menjadi prioritas melalui alokasi Dana Desa tahun 2025.

Kepala Desa Bandung Marga, Redi Fransiska, mengatakan bahwa pihaknya tetap menganggarkan program penanganan stunting sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat.

Ia menegaskan, seluruh perangkat desa bersama kader posyandu terus siaga dalam mengatasi gejala maupun kasus stunting di desa tersebut.

"Untuk tahun ini, kami pemerintah desa bersama kader posyandu tetap memaksimalkan penanganan stunting," ujar Redi.

BACA JUGA:Desa Tasikmalaya Penghasil Batu Gunung di Rejang Lebong : Puluhan Tahun Jadi Sumber Mata Pencaharian Warga

BACA JUGA:Penjaringan Balon Direktur AKREL Berpeluang Diperpanjang ?

Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa Bandung Marga berkoordinasi erat dengan Puskesmas setempat. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah pemberian makanan tambahan bergizi, khususnya untuk ibu hamil dan anak-anak.

"Kami rutin memberikan asupan makanan tambahan untuk mencegah stunting," tambah Redi.

Lebih lanjut, Redi mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025 ini belum ditemukan kasus baru stunting di Desa Bandung Marga. Namun, pada tahun 2024 lalu, tercatat ada tiga warga yang terindikasi mengalami stunting.

"Pada tahun 2024, kami menerima laporan ada tiga warga yang terindikasi stunting," bebernya.

Redi berharap, melalui upaya yang terus dilakukan, masyarakat Desa Bandung Marga dapat terlindungi dari ancaman stunting, sehingga tidak ada lagi kasus baru pada tahun ini.

"Kita harapkan, tahun ini tidak ada lagi 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan