Kemenag Targetkan Peningkatan SDM Non PNS di Madrasah

BACAKORANCURUP.COM - Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong menargetkan, akan lebih gencar melakukan peningkatan terhadap guru non ASN yang ada di madrasah Rejang Lebong.

Apalagi saat ini, puluhan guru madrasah non PNS di wilayah Kabupaten Rejang sudah memiliki sertifikat pendidik (Sedik) sebagai tenaga pengajar profesional.

Ini setelah puluhan guru Non PNS tersebut, dinyatakan lulus pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dilaksanakan tahun 2024 lalu.

"Sejauh ini sudah cukup banyak guru non PNS di lingkungan madrasah yang sudah lulus PPG, dan memiliki serdik. Dengan begitu sudah ada juga apresiasi melalui tunjangan untuk para guru tersebut, agar bisa lebih sejahtera lagi kedepannya," ungkap Hal ini Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong H Lukman SAg MHI melalui Kasi Madrasah Adrihadi SAg MH.

BACA JUGA:Sidak ke SMKN 5 Kepahiang, Dewan Pastikan Uang Magang Siswa Segera Dikembalikan

BACA JUGA:Maksimalkan Target Ratusan Mahasiswa dalam PMB 2025

Dia menyampaikan, dibanding dengan jumlah guru honorer yang ada, jumlah guru yang sudah lulus PPG memang masih terbilang sedikit.

Karenanya dia juga mengingatkan, agar para guru honorer bisa tetap berupaya untuk memaksimalkan kesempatan mengikuti PPG jika dibuka lagi nanti.

"Jika ada lagi pembukaan seleksi PPG, kami berharap para guru honorer ini bisa ikut serta mengikuti seleksi tersebut," jelasnya.

Disamping itu disampaikannya, selain ada puluhan guru non PNS yang sudah lulus PPG. Ada juga 120an guru ASN dan juga 11 orang guru PPPK yang sudah lulus PPG dan memiliki sertifikat pendidik. Karena itu terang dia, guru yang bersangkutan memiliki gaji yang lumayan, serta tunjangan yang diberikan setara gaji mereka.

"Dengan adanya tambahan tunjangan, kita berharap para guru yang bersangkutan dapat memberikan kinerjanya lebih maksimal untuk pendidikan di Rejang Lebong ini," tutupnya.