Data Base Usulan Bedah Rumah Capai 6.000 Unit
DOK/CE Salah satu warga yang terima bedah rumah di Rejang Lebong beberapa waktu lalu.-DOK/CE-
CURUP, CE - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, jumlah usulan progam bedah rumah di daerahnya saat ini berdasarkan data base ada sebanyak 6.000-an. Dimana data tersebut bukan hanya untuk program BSPS namun juga mencakup program BSRS.
"Kalau di data base kita usulan bedah rumah ada banyak bahkan ribuan," kata Kepala DPUPRPKP Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada melalui Kabid Perkim, Luhur Budi Santoso.
Ia menjelaskan, sedangkan untuk kuota bedah rumah yang bersumber dari APBD Rejang Lebong tahun 2024 belum diketahui. Sebab pihaknya masih menunggu dokumen pelaksanan anggaran (DPA) yang menetapkan besaran anggaran yang diterima.
BACA JUGA:Warga Temukan Jejak Diduga Telapak Harimau, BKSDA Lakukan Penelusuran
BACA JUGA:Pelajar SMA Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
"Kami masih tunggu DPA, jadi belum bisa diketahui angka pastinya berapa untuk bedah rumah tahun ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pendataan yang sudah diusulkan pada tahun 2023 lalu, Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah sudah mengusulkan 60 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk warganya kepada DPUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong.
"Dari pendataan yang kita lakukan bersama pihak DPUPR Rejang Lebong, total ada 60 KK yang memang bisa dikatakan sangat layak mendapatkan BSPS. Dan itu semua sudah kita usulkan, serta berkasnya sudah kita serahkan. Namun karena pemberian bantuan BSPS di Rejang Lebong dilakukan per-kecamatan. Kita Kelurahan Air Bang sampai saat kini belum ada mendapatkan bantuan tersebut," ungkapnya.
Lurah Kelurahan Air Bang Sukino SSos mengatakan, sejak awal memang belum ada warga Air Bang yang mendapatkan BSPS dari Kementrian PUPR tersebut. Hal itu dikarenakan, untuk di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, pemberian BSPS dilakukan per-kecamatan.