Hasil Panen Menurun, Petani Labu Siam di Suban Ayam Keluhkan Serangan Hama Kumbang

Hasil Panen Menurun, Petani Labu Siam di Suban Ayam Keluhkan Serangan Hama Kumbang--

BACAKORANCURUP.COM – Para petani labu siam di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang, tengah menghadapi penurunan hasil panen akibat serangan hama kumbang.

Serangan hama ini diduga diperparah oleh cuaca yang tidak menentu serta kurang maksimalnya perawatan tanaman.

Muktar Hadi (50), salah seorang petani labu siam, mengatakan bahwa perubahan musim yang tidak stabil turut memicu merebaknya hama serangga.

Menurutnya, faktor cuaca dan ketidakmaksimalan dalam perawatan tanaman menjadi penyebab utama meningkatnya serangan hama tersebut.

"Kalau pengaruh hama ini biasanya karena perawatan yang kurang maksimal dan faktor cuaca yang tidak stabil," ujar Muktar saat ditemui di kebunnya, Jumat (16/5).

BACA JUGA:Petani Palawija Harapkan Serangan Hama Sayuran Segera Menurun

BACA JUGA:SDN 105 Rejang Lebong Siapkan Program Ekstrakurikuler, Dorong Siswa Berprestasi

Ia menyebut, saat kondisi normal tanpa serangan hama, hasil panen bisa mencapai lebih dari 200 kilogram sekali panen. Namun saat ini, dengan serangan hama yang cukup parah, hasil panen menurun drastis hingga hanya sekitar 80 kilogram.

"Efek dari banyaknya hama ini, hasil panen jadi sangat berkurang," tambahnya.

Hal senada disampaikan Irawan (45), petani lain dari desa yang sama. Ia mengaku hama kumbang menjadi kendala utama yang kerap dihadapi petani palawija seperti labu siam, terutama saat suhu udara tidak menentu.

"Kalau cuaca tidak stabil seperti sekarang, tanaman jadi rentan terserang hama," kata Irawan.

Ia berharap ke depan bahan perawatan tanaman seperti pupuk dan pestisida bisa lebih mudah diakses petani, baik dari sisi ketersediaan maupun harga.

"Kami harap pupuk dan racun hama bisa lebih mudah dijangkau, agar kami bisa merawat tanaman dengan lebih maksimal," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan