PAD Wisata Tidak Capai Target
Ilustrasi Net--
CURUP, CE - Sampai dengan 31 Desember 2023 kemarin, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata diketahui tidak mencapai target.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, dimana jumlah total PAD yang masuk per 31 Desember 2023 lalu mencapai Rp 153.100.000. Sedangkan target PAD wisata tahun 2023 sebesar Rp 200 juta.
"Realisasi atau capaian PAD sektor pariwisata tahun 2023 kemarin sampai 31 Desember tidak mencapai target. Dari target Rp 200 juta, terealisasi Rp 153,1 juta," ungkap Kepala Dispar Rejang Lebong, M Budianto ST MT melalui Kasubag TU UPTD Aset Pendukung Objek Wisata, Mukhtar.
BACA JUGA:60 Perempuan dan Anak di RL Terjerat Kasus
Ia menjelaskan, realisasi PAD sektor pariwisata di Rejang Lebong dipungut dari dua objek wisata yakni Pemandian Suban Air Panas terealisasi sebesar Rp 108 juta dan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) sebesar Rp 38,5 juta serta 1 Vila Diklat sebesar Rp 6,6 juta.
"Selain objek wisata alam, kita juga ada Vila Diklat yang disewakan dan menghasilkan PAD bagi daerah," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, adapun target PAD sektor pariwisata tahun 2023 dari objek wisata Pemandian Suban Air Panas sebesar Rp 143 juta, dan objek wisata DMHB target PAD ditetapkan sebesar Rp 48 juta.
Menurut dia, penyebab PAD wisata menjadi sulit tercapai sampai akhir tahun dikarenakan faktor cuaca dalam beberapa bulan terakhir, sehingga membuat jumlah wisatawan yang berkunjung berkurang. Selain itu juga karena pengaruh ekonomi masyarakat.
"Mungkin karena faktor cuaca, ekonomi dan juga tingkat keamanan khususnya di jalan raya Curup - Lubuklinggau," terang Muhktar.
Sementara itu, tambah dia, PAD sektor pariwisata tahun 2024 naik menjadi Rp 221 juta dari target tahun 2023 sebesar Rp 200 juta. Diharapkan sektor pariwisata dapat terus membaik kedepannya. Yang mana bukan hanya pemerintah saja yang merasakan efek baiknya, namun juga masyarakat dan pelaku usaha.
"Apalagi sekarang pandemi Covid-19 jelas sudah berakhir," tukasnya.