Realisasi PAD Pariwisata Sudah 49 Persen

IST Salah wisata di Lebong. --

BACAKORANCURUP.COM - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada bulan pertama catur wulan ke-II tahun 2025  di Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong telah mencapai sekitar 49 persen atau sebesar Rp 34 juta dari total target PAD pariwisata sebesar Rp 75 juta.

Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi membenarkan bahwa pada bulan pertama catur wulan ke-II tahun 2025,  realisasi PAD sektor pariwisata telah mencapai 49 persen dari target di tahun 2025 ini.

“Alhamdulillah, dari sektor pariwisata realisasi PAD telah mencapai 49 persen,” sampainya, Minggu 18 Mei 2025.

Lanjutnya, realisasi PAD pariwisata setelah pengelola objek wisata yang ditergetkan bisa menghasilkan PAD untuk Kabupaten Lebong sudah berangsur melakukan pembayaran. Yaitu objek wisata Air Putih sebesar Rp 30 juta dari target Rp 50 juta, wisata Danau Picung sebesar Rp 4 juta dari target Rp 15 juta.

“Sementara wisata Pulau Harapan belum melakukan pembayaran dari target sebesar Rp 10 juta,” tuturnya.

Masih kata Riki, dengan capaian 49 persen PAD pariwisata telah disetorkan oleh para pengelola objek wisata, maka di tahun 2025 ini target PAD sebesar Rp 75 juta dari sektor pariwisata bisa tercapai.

“Kita optimis PAD dapat tercapai di tahun 2025 ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Efesiensi Anggaran Seluruh Kegiatan di Hotel Dihentikan

BACA JUGA:Pemkab Lebong Sudah Terima Opsen Pajak Rp1,3 Miliar

Ditambahkannya, diharapkan kepada pengelola objek wisata agar nantinya bisa melakukan pembayaran untuk memenuhi target PAD yang sebelumnya telah ditetapkan. Apalagi terkait pengelola objek wisata  dan pihaknya bekerjasama dengan pemerintah desa atau kelurahan setempat.

“Penunjukan pengelola langsung dari Pemdes atau kelurahan,” tuturnya.

Sementara itu, ketika ditanya terkait sarana dan prasarana (Sapras) objek wisata, ia mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk peningkatan sapras, agar nantinya pengunjung lebih nyaman dan betah ketika berkunjung dan berdampak untuk peningkatan PAD Lebong.

“Kita terus berusaha untuk meningkatkan sapras di objek wisata,” ujarnya.

Oleh sebab itu, sambung Riki, perhatian dari pemerintah memang sangatlah diharapkan. Dimana untuk peningkatan sapras akan diajukan baik melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan