Ribuan Desa Bersiap Dapat Koperasi Baru ! Intip Strategi Pemerintah Bangun Ekonomi Lokal

IST Pembentukan Kopdes Merah Putih, sumber foto dok. Media Informasi Koperasi Merah Putih--

BACAKORANCURUP.COM - Dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan meningkatkan kemandirian masyarakat, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus mempercepat proses sosialisasi dan pembentukan Koperasi Merah Putih di berbagai daerah.

Program yang dikenal dengan nama Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) ini ditargetkan dapat mencapai 80 ribu unit dan akan secara resmi diluncurkan pada 12 Juli 2025.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa langkah strategis ini didorong langsung oleh pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

BACA JUGA:Mengenal Koperasi Merah Putih: Solusi Ekonomi Gotong Royong Desa

Instruksi tersebut dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud komitmen dalam memperkuat struktur ekonomi kerakyatan berbasis desa.

Dalam pelaksanaannya, program ini akan melibatkan 13 kementerian/lembaga, tiga badan nasional, serta seluruh kepala daerah mulai dari gubernur hingga wali kota dan bupati di seluruh Indonesia.

Menurut Ferry, percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih harus dilakukan secara bertahap dan terstruktur. “Kita sedang berada dalam fase awal yang sangat krusial.

Tujuan utama saat ini adalah memastikan target pembentukan koperasi desa dapat tercapai tepat waktu, sebelum nantinya masuk ke fase operasional,” ujarnya saat menghadiri agenda resmi di Bali pada 29 April 2025.

BACA JUGA:Manfaat Koperasi Merah Putih untuk Masyarakat Desa

Lebih lanjut, Ferry menyoroti pentingnya dukungan lintas sektor, termasuk dari Kementerian Keuangan, terutama dalam hal pendanaan.

Tanpa dukungan finansial yang kuat, pelaksanaan program ini akan menghadapi hambatan yang signifikan. Oleh karena itu, kerja sama lintas kementerian menjadi sangat penting agar ekosistem koperasi desa bisa berjalan secara berkelanjutan.

Namun, pembentukan Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar menyediakan dana dan regulasi.

Salah satu pilar utama yang tengah disiapkan pemerintah adalah pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang andal. Ferry menyatakan bahwa pelatihan, pendampingan intensif, hingga program pemagangan harus dirancang dengan serius.

SDM koperasi yang profesional dan terampil adalah kunci agar koperasi dapat dikelola secara modern, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan