Timnas China Incar STY jadi Pelatih

ist STY.--

BACAKORANCURUP.COM - Asosiasi Sepak Bola China (CFA) telah secara resmi memutuskan pecat Branko Ivankovic setelah penampilan tim yang mengecewakan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meskipun tidak ada kompensasi yang diberikan sesuai kontraknya, CFA sedang aktif mencari pengganti untuk mengisi posisi tersebut. Dilansir dari laporan situs web football-asian, mantan pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong, diyakini menjadi kandidat utama untuk menggantikan Ivankovic. 

Pemecatan Ivankovic sebenarnya sudah lama diantisipasi, meskipun keputusan resmi baru diumumkan setelah diskusi prosedural pada 13 Juni 2025 di kantor pusat CFA. 

Performa buruk China dalam Kualifikasi AFC Asia hanya meraih tiga kemenangan dari sepuluh pertandingan dan finis di posisi terbawah grup. 

Hingga akhirnya membuat jabatan Branko Ivankovic tidak dapat dipertahankan lagi oleh CFA. Ivankovic juga dikritik atas keputusan taktisnya yang stagnan, seperti penggunaan sistem gelandang bertahan tunggal yang dianggap tidak cocok untuk tim nasional China saat ini. 

Hasil buruk melawan Jepang, Arab Saudi, dan bahkan kekalahan mengejutkan dari Indonesia menunjukkan bahwa perubahan diperlukan. Dengan Piala Asia Timur akan segera dimulai pada 7 Juli, CFA harus segera mencari pengganti yang cocok. 

BACA JUGA:YZR 2.0 V4 Jadi Senjata Baru Yamaha di MotoGP

BACA JUGA:Fajar/Rian Lolos 16 Besar Indonesia Open 2025

Meskipun Zheng Zhi, mantan kapten Tiongkok dan pelatih tim nasional U21, merupakan kandidat top untuk peran sementara. Akan tetapi Shin Tae-yong—yang telah sukses mengubah tim nasional Indonesia dengan strategi yang cerdas, juga sedang dipertimbangkan. 

Shin Tae-yong telah membuktikan kemampuannya dalam melatih tim muda lokal dan pemain naturalisasi, dan reputasinya di Asia Timur semakin meningkat setelah sukses membawa Indonesia ke babak sistem gugur Piala Asia pertama mereka pada tahun 2024. 

Meski beberapa penggemar mungkin memfavoritkan kembalinya mantan pelatih kepala Gao Hongbo, reputasi dan pencapaian terbaru Shin membuatnya menjadi pilihan yang lebih menjanjikan untuk posisi tersebut. Namun, masih belum jelas apakah Shin bersedia untuk memimpin tim nasional Tiongkok dalam waktu dekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan