Pegawai Lapas Dilarang Bawa HP ke Blok Hunian

David Rosehan.-Habibi/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup, Kalapas David Rosehan menegaskan larangan keras bagi seluruh pegawai untuk membawa alat komunikasi, terutama handphone, ke dalam area blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kebijakan ini menjadi bagian penting dari komitmen Lapas Curup untuk mewujudkan lapas yang bersih dari handphone, pungutan liar (pungli), dan narkoba, atau 'Zero Halinar'.

David menyampaikan, pihaknya telah memberlakukan aturan internal yang mewajibkan semua pegawai untuk menitipkan alat komunikasi mereka di pos penjagaan sebelum memasuki area blok hunian.

"Kami tegaskan, tidak ada kompromi untuk pelanggaran ini. Siapapun pegawai yang masuk ke blok hunian, dilarang keras membawa handphone atau alat komunikasi lainnya. Handphone wajib dititipkan di pos dekat pintu masuk," ujar David.

BACA JUGA:Jaksa Edukasi Puluhan Koordinator Jukir, Kajari Dorong Jukir Dapat Perlindungan

BACA JUGA:Bupati Fikri Siap Benahi Perumda Tirta Bukit Kaba

Menurutnya, larangan ini merupakan langkah preventif untuk menghindari penyalahgunaan alat komunikasi yang berpotensi mengganggu keamanan.

Untuk mendukung kebijakan ini, Lapas Kelas IIA Curup juga secara rutin melakukan razia dan pengecekan ke setiap blok hunian. Pemeriksaan dilakukan secara terjadwal maupun insidentil sebagai bentuk pengawasan terhadap potensi masuknya barang-barang terlarang.

"Razia rutin tetap kami lakukan. Bahkan kadang kami lakukan mendadak untuk mengantisipasi kemungkinan penyelundupan barang terlarang, baik handphone maupun narkoba," kata Kalapas.

Hingga saat ini, menurut David, dari hasil berbagai pemeriksaan yang telah dilakukan, belum ditemukan adanya barang-barang terlarang di dalam blok hunian.

"Alhamdulillah, dari beberapa kali pemeriksaan, hasilnya nihil. Ini tentu berkat kerja sama seluruh jajaran dan kesadaran para pegawai yang patuh terhadap aturan. Kami harap ke depan kondisinya tetap aman dan kondusif," sampai Kalapas.

David juga mengimbau seluruh pegawai untuk menjaga integritas serta menjunjung tinggi tanggung jawab sebagai aparatur pemasyarakatan. Menurutnya, pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas pimpinan, tapi menjadi tanggung jawab seluruh jajaran pegawai.

"Komitmen menjaga Lapas dari halinar ini tidak bisa berjalan jika hanya mengandalkan satu atau dua orang. Harus dilakukan bersama-sama," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan