DAK Fisik KB Terancam Gagal, Ini Penjelasan DP3APPKB

Rapat DAK fisik sub bidang KB di Ruang Sekda kemarin.-ARI/CE -

BACAKORANCURUP.COM- Perihal Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sub bidang Keluarga Berencana (KB) tahun 2025 di Kabupaten Rejang Lebong yang terancam tidak bisa direalisasikan.

Hal ini disebabkan oleh keterlambatan dalam proses pergeseran anggaran yang seharusnya dilakukan pada triwulan pertama, namun baru dilakukan pada bulan April 2025.

"Pergeseran anggaran yang dilakukan pada April itu ternyata melewati batas waktu yang ditentukan, sehingga tidak bisa diterima dan harus masuk dalam APBD Perubahan," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Rejang Lebong, Sutan Alim SSos, kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2025.

Menurutnya, keterlambatan ini membuat pelaksanaan program fisik terhambat, karena mekanisme penggunaan DAK mensyaratkan ketepatan waktu dalam proses administrasi anggaran.

BACA JUGA:DAK Fisik Bidang KB Terancam Gagal, Sekda: Nilainya Rp 2,5 Miliar

BACA JUGA:Tukang Bangunan Ditemukan MD di Perumahan Pinang Emas

Total anggaran DAK fisik KB yang diterima Rejang Lebong tahun ini mencapai Rp 2,5 miliar dan direncanakan untuk merehabilitasi gedung-gedung KB di beberapa kecamatan.

"Rencananya dana itu akan digunakan untuk merehab beberapa gedung KB yang ada di kecamatan," bebernya.

Meski begitu, pihaknya masih berharap program tersebut tetap bisa dijalankan. Sutan menyampaikan, DP3APPKB akan segera melakukan koordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu.

"Masih ada kemungkinan DAK fisik KB ini bisa dilaksanakan, tergantung hasil koordinasi dengan BKKBN Provinsi. Jika diperbolehkan berkontrak lewat Juli, maka anggaran ini bisa kita laksanakan," jelasnya.

Ia berharap, ada kebijakan pengecualian dari pemerintah pusat mengingat program yang direncanakan sangat penting bagi penguatan infrastruktur pelayanan KB di daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan